Djarot Usulkan Sabda Jadi Program Nasional
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengusulkan pemerintah pusat untuk mengadaptasi program kebhinekaan seperti Sekolah Agama dan Bina Damai (Sabda) menjadi program nasional.
“DKI tetap melaksanakan kebhinekaan ini dalam bentuk konkret seperti Sabda dan tempatnya pun berpindah-pindah. Tahun ini sudah kali ketiga kami selenggarakan dan tempatnya berpindah-pindah. Kemarin di Vihara, sekarang di Pondok Pesantren,” kata Djarot saat membuka acara Forum Koordinasi dan Sinkronisasi Memperteguh Kebhinekaan di Royal Hotel Kuningan, Jakarta Selatan, hari Kamis (28/4).
Sebaiknya, lanjut dia, program ini menjadi program nasional yang diprakarsai oleh Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan HAM dan Kementerian Dalam Negeri. Dan melalui program tersebut kebhinekaan Indonesia dapat terjaga dan menjadi pekerjaan rumah bersama untuk mempertahankannya.
Sabda merupakan program dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang terdiri dari enam agama resmi di Indonesia dan beberapa aliran kepercayaan. Para peserta akan dikumpullkan dalam satu tempat bersama dan tinggal bersama selama beberapa hari.
Djarot menilai program ini akan ampuh melahirkan kader-kader keberagaman yang akan membuat perbedaan yang ada di masyarakat Indonesia yang majemuk ini menjadi indah dan bukan menjadi halangan persatuan. Jika ini diaplikasikan di seluruh Indonesia, dia percaya tindakan-tindakan intoleransi akan berkurang.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kenali Gejala Lupus
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter spesialis penyakit dalam konsultan alergi imunologi klinik Univers...