DKI Sediakan 80 Truk Pengangkut Sampah Anorganik
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dinas Kebersihan DKI Jakarta menyediakan 80 truk pengangkut sampah anorganik untuk memperlancar proses pengangkutan sampah.
"Sudah ada truk khusus yang mengangkut sampah anorganik, sampah yang tidap diuraikan oleh proses alam, misalnya botol plastik, tas plastik, kaleng. Ada 80 truk khusus yang dibagi di lima wilayah kota," kata Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Ali Maulana Hakim, Jakarta, Rabu (3/8).
Dia mengatakan, truk pengangkut sampah itu juga dapat digunakan oleh masyarakat umum untuk mengantarkan sampah anorganik yang telah dipilah, untuk dijual ke bank sampah.
"Masyarakat tinggal pinjam. Hubungi kepala seksi kecamatan atau langsung kepala seksi PSM (Peran Serta Masyarakat), yang ada di suku dinas kebersihan setempat. Truk datang, sampah mau dibawa ke mana, itu gratis," katanya.
Truk pengangkut sampah itu tersebar di lima wilayah kota administrasi di DKI Jakarta, yakni Jakarta Barat, Jakarta, Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat
Ali mengatakan, sebelumnya masyarakat mengeluh karena harus menyewa angkutan untuk membawa sampah anorganik yang dipilah ke bank sampah.
Dia mengatakan, warga dapat menghabiskan biaya sewa hingga Rp 200.000 atau Rp 350.000.
Pihaknya khawatir masyarakat menjadi enggan memilah sampah, karena harus mengeluarkan biaya yang hanya untuk menyewa angkutan sampah dari rumah tinggal ke lokasi bank sampah.
Menanggapi hal itu, Ali mengatakan pihaknya tidak menginginkan sewa angkutan menjadi hambatan bagi masyarakat dalam pengelolaan sampah mandiri dengan memilah sampah anorganik dan organik.
Lembaganya mengimbau masyarakat yang kesulitan mengantarkan hasil pemilahan sampah anorganik ke bank sampah untuk menggunakan fasilitas yang disediakan Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
Sampah anorganik yang dikumpulkan masyarakat itu dapat ditukar dengan uang di bank sampah terdekat.
Saat ini, DKI Jakarta memiliki 390 bank sampah yang tersebar di lima wilayah kota administrasi. (Ant)
Editor : Sotyati
Sri Mulyani Klarifikasi Alasannya Kerap Bungkam dari Wartawa...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan penjelasan ter...