Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 12:52 WIB | Rabu, 12 Agustus 2015

DPR Dukung Reshuffle Kabinet

Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Edy Prabowo. (Foto: Endang Saputra)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Edhy Prabowo mengatakan reshuffle Kabinet Kerja yang akan diumumkan hari ini, Rabu (12/8), merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Bahwa Reshuffle dalam suatu kebinet itu menjadi hak prerogatif presiden. Saya pikir apapun keputusannya, Presiden punya penilaian sendiri terhadap kinerja pembantu-bantunya," kata Edhy Prabowo di Gedung Nusantara III Komplek DPR RI, Jakarta, hari Rabu (12/8).

Dia menambahkan, parlemen mendukung keputusan Presiden Jokowi mereshuffle kabinetnya. Sebab reshuffle saat ini memang diperlukan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi bangsa sekarang ini.

"Kami di DPR cukup memberikan dukungan kepada meteri-meteri yang baru, tujuannya supaya bisa mencari jalan keluar permasalahan di masyarakat sekarang ini," tambah dia.

Dia mengharapkan, menteri baru dapat mengatasi permasalahan bangsa khususnya di bidang ekonomi. Menyusul meningkatnya harga komoditas pangan seperti daging sapi yang meroket beberapa hari belakangan.

"Kita berharap kabinet makin solid ya, semakin solid," kata Politisi Gerindra itu.         

Sedangkan Ketua DPR RI Setya Novanto meyakini Presiden Jokowi sudah melakukan evaluasi terhadap kinerja para menteri, sebelum melakukan perombakan kabinet.

"Saya yakin yang terkena perombakan kabinet sudah dievaluasi presiden secara teliti," katanya di Gedung Nusantara III, Jakarta, hari Rabu (12/8).

Menurut dia, isu reshuffle sudah lama berkembang di masyarakat dan apabila terjadi akan menjadi harapan baru.

"Ini akan menjadi sesuatu hal yang memberikan kehidupan dan harapan baru karena ada beberapa menteri yang menurut kami harus dievaluasi," ujarnya.

Novanto mengaku belum tahu siapa nama menteri yang terkena reshuffle kabinet, sehingga dirinya menyarankan masyarakat menunggu pengumuman resmi Presiden.

Novanto mengatakan bagi menteri yang terkena reshuffle harus diberikan apresiasi terhadap kinerja yang sudah dilakukan selama ini. "Bagi yang terkena reshuffle harus diberi apresiasi terhadap yang sudah dilakukan," katanya.               

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home