Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 10:32 WIB | Selasa, 19 Juli 2016

DPR: Kelompok Santoso Harus Ditumpas Habis

Ilustrasi. Latihan PPRC TNI. (Foto: Dok.satuharapan.com/Puspen TNI)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Sufmi Dasco Ahmad menilai kelompok Santoso harus ditumpas habis, sebab masih banyak kader ideologis Santoso yang berkeliaran. Ini akan mengancam keamanan bangsa Indonesia. 

“Mengingat masih banyak kader ideologis Santoso. Maka kelompok itu harus ditumpas habis," kata Sufmi saat dihubungi wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Selasa (19/7).

Terjadi baku tembak antara Satgas Tinombala dengan kelompok teroris di pegunungan Sambarana, Poso, dalam baku tembak itu, yang selama ini diburu, Santoso alias Abu Wardah diduga tewas tertembak.

“Mengapresiasi tim yang telah berhasil menewaskan Santoso,” kata dia.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris mengatakan dengan Kapolri yang baru Jenderal Pol Tito Karnavian baru saja menorehkan prestasi membanggakan diawal jabatannya.

“Pimpinan kelompok teroris yang selama ini jadi buron Santoso diduga sudah berhasil dilumpuhkan dan tewas tertembak di tangan pasukan Satgas Tinombala yang merupakan gabungan personil TNI-Polri,” kata dia.

Menurut Charles bahwa Tito sudah melunasi janjinya sewaktu menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris.

“Menangkap dan meringkus Santoso hanya menunggu waktu saja. Dan hari ini janji itu sudah terealisasi. Harus diakui bahwa ini keberhasilan operasi yang dilakukan karena koordinasi yang apik antara TNI, Polri dan BNPT," kata dia.

Sejak Januari 2016 lalu hingga kini tercatat operasi Tinombala yang digelar telah membuat kelompok Santoso kian melemah dan terdesak.

“Hingga akhirnya hari ini kita mendengar kabar bahwa pimpinan kelompoknya yaitu Santoso sudah dilumpuhkan.Saya mengapresiasi aparat keamanan atas keberhasilannya melumpuhkan Santoso. Ini jelas prestasi yang membanggakan. Dengan tertembaknya Santoso tentu akan membuat jaringan teroris ini tercerai berai dan kocar-kacir,ini akan lebih memudahkan aparat keamanan untuk memberangus secara total sisa-sisa kelompok teroris ini,” kata dia.

Selain itu, kata Charles bahwa presiden Joko Widodo tidak salah memilih Kapolri. Ke depan, koordinasi dengan institusi lain harus semakin diperkuat dalam operasi-operasi memberantas kelompok teroris yang masih mengancam keamanan nasional.

“Kedepan harus lebih kuat lagi berkoordinasi dengan institusi lain,” kata dia.       

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home