Loading...
EKONOMI
Penulis: Reporter Satuharapan 12:51 WIB | Jumat, 13 Januari 2017

DPR: Kenaikan Harga Cabai Gejolak Sementara

Petani memetik cabai rawit di areal persawahan Kelurahan Kalinyamat, Tegal, Jawa Tengah, Senin (9/1). Petani setempat mengeluhkan mahalnya harga cabai rawit di pasaran yang mencapai Rp 100 ribu per kilogram, sementara harga di tingkat petani hanya Rp 50 ribu per kilogram. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan melihat kenaikan harga cabai yang cukup signifikan saat ini adalah gejolak sementara, karena tidak seimbangnya pasokan cabai ke pasar serta kebutuhan masyarakat.

"Saya melihat persoalan kenaikan harga ini lebih hanya sementara," kata Taufik Kurniawan melalui telepon selulernya, di Jakarta, hari Jumat (13/1).

Menurut Taufik, kenaikan harga cabai di pasaran khususnya pasar tradisional patut menjadi perhatian dan keprihatinan publik.

Cabai, kata dia, merupakan salah satu komoditi yang dikonsumsi cukup besar karena merupakan kebutuhan sehari-hari.

Harga cabai di pasaran sampai menembus harga lebih dari Rp100.000 per kilogram.

Menurut Taufik, persoalan cabai yang menjadi perhatian publik bukan hanya persoalan harga, tapi juga persoalan daya beli masyarakat yang menurun. 

Mantan Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini melihat kenaikan harga cabai saat ini adalah gejolak sementara, karena pasokan cabai dari sentra produksi ke pasar berkurang sementara kebutuhan masyarakat tetap tinggi.

"Saya melihat persoalan kenaikan harga ini lebih hanya sementara," katanya.

Menurut Taufik, persoalan kenaikan harga cabai yang saya cermati adalah faktor cuaca yang berpengaruh pada produksi dan kualitas cabai, kemudian faktor distribusinya.

Dia menjelaskan, pada musim hujan seperti saat ini produksi cabai tidak maksimal, dimana cabai mudah rontok sebelum waktunya dan mudah busuk.

Khusus mengenai pendistribusian, Taufik sepakat dengan usulan Presiden Joko Widodo di mana daerah surplus sebaiknya mendistribusikan ke daerah yang kekurangan stok cabai.

Menyikapi persoalan ini, Taufik melihat Pemerintah telah mengambil langkah-langkah antisipatif yang memadai, sedangkan masyarakat juga memahami kondisi yang ada. 

"Saya melihat Bapak Presiden dan kementerian terkait sudah beberapa kali turun ke lapangan meninjau pasar maupun sentra produksi cabai," katanya. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home