Loading...
RELIGI
Penulis: Endang Saputra 09:58 WIB | Jumat, 10 Juni 2016

DPR: Pemerasan Gereja di Kota Bandung Harus Diusut Tuntas

Sudah memiliki izin mendirikan bangunan, IMB, GBKP Bandung Timur tetap ditolak oleh sekelompok orang yang menganggap izin itu bermasalah. (Foto: PGI)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Ali Taher Parasong, mengatakan penegak hukum harus menyelidiki sampai tuntas kasus pemerasan oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan terhadap gereja di Kota Bandung, Jawa Barat.

“Aparat penegak hukum harus melakukan penelusuran dan penyelidikan kenapa itu terjadi (pemerasan), sebab itu di bawah koordinasi pemerintah daerah bisa terjadi," kata Ali di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Jumat (10/6).

Ali menduga ada oknum tertentu untuk melakukan pemerasan terhadap beberapa gereja khususnya di Kota Bandung.

“Apa maksudnya itu pemerasan, itu oknum saja dan tidak ada boleh ada pemerasan, dan itu tanggung jawab pemerintah daerah, harus berkoordinasi supaya tidak terjadi pemerasan terhadap gereja biar orang beribadah merasa nyaman, merasa dilindungi, dijamin hak-hak konstitusionalnya, jadi kalau ada hal-hal seperti itu (pemerasan),” kata dia.

Selain itu, kata Ali, untuk pemerintah daerah perlu juga berkoordinasi dengan ormas-orams dan lembaga keagamaan.

“Pemerintah daerah yang mempunyai wilayah dan pihak kepolisian harus ditindak kalau terjadi pemerasan sebab itu oknum yang menjadi alat untuk pemicu, mau jadi alat bagi orang-orang yang tidak baik untuk melakukan diskriminasi,” kata dia.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi VIII, Sodik Mudjahid, berharap pemerintah daerah khususnya Kota Bandung, harus berkoordinasi dengan lembaga keagamaan untuk melakukan penyuluhan apalagi ini bulan Ramadan lebih bagus.

“Pemerintah daerah harus ingatkan, sudah salah memeras, apalagi menggunakan atas nama agama, saya kira ada unitnya untuk kota Bandung untuk berkoordinasi dan kita tahu data siapa saja, dan  di undanglah di bulan Ramadan ini please jangan melakukan kekerasan jangan menggunakan atas nama agama, saya kira bisa insya Allah berkoordinasi kalau mereka bandel langsung aja tindak secara hukum, ada sanksinya dan manipulasi ke organisasi melangggar UU keormasan ditindak agar jangan jadi preseden buruk," kata dia.

Selain itu, Sodik harap pihak kepolisian mengusut tuntas dan menyelidiki kasus pemerasan tersebut.

“Pemerasan gereja itu harus diselidiki, kita minta kepolisian untuk mengusut dengan tuntas," kata dia.

“Harus melakukan penyulihan-penyuluhan kepada organisasi keagaama agar meraka tidak melakukan pemerasan,” kata dia.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home