Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 13:06 WIB | Jumat, 13 Maret 2015

DPRD Panggil Veronica, Ahok: Panggil Nenek Saya Dong!

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (13/3). (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemanggilan istri Gubernur DKI Jakarta, Veronica Tan atau Veronica Basuki Tjahaja Purnama oleh tim angket Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) cukup mengejutkan DKI 1 ini.

Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok mengaku cukup heran dan mempertanyakan substansi pemanggilan Veronica terkait persoalan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI.

Gue sih lucu aja. Angket itu urusan apa? APBD kan? Kok panggil istri saya?” ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (13/3) sambil tertawa kepada para awak media.

Ahok pun belum dapat memastikan apakah istrinya itu akan memenuhi panggilan DPRD atau tidak.

Dengan nada bercanda, Ahok pun menyarankan sebaiknya tim hak angket yang diketuai oleh Ongen Sangaji dari Fraksi Hanura itu untuk memanggil neneknya.

“Saya nggak tahu (Veronica, Red) mau datang apa enggak. Harusnya panggil nenek saya dong. Kan gue bilang pemahaman nenek lu,”ujar Ahok.

Ahok memang pernah menuliskan coretan ‘Pemahaman Nenek Lu?’ di berkas anggaran yang diduga memuat dana siluman senilai Rp 8,8 triliun.

Sebelumnya, tim angket menjelaskan pemanggilan Veronica berkenaan dengan persoalan mengalirnya dana hibah untuk Ahok Center dalam kasus Marunda.

Ahok menjelaskan Ahok Center pun terbukti tak pernah ada. “Ahok Center  itu cuma relawan yang gaya-gayaan,” kata dia.

Apabila Ahok Center terbukti ada, Ahok menjelaskan hal itu dapat diusut dengan mudah melalui rekening.

“Saya nggak gila kok terima duit. Kalau ngomong mau terima duit, pakai uang operasional saja saya berhak kok. Ngapain aku pusing?” katanya. 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home