Loading...
SAINS
Penulis: Melki Pangaribuan 19:21 WIB | Kamis, 15 Oktober 2020

Empat Tantangan Turunkan Berat Badan Selama WFH

Ilustrasi. (Foto: norwegianscitechnews.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Waktu luang yang lebih banyak karena aktivitas dipusatkan di rumah membuat banyak orang mengisinya dengan ragam aktivitas, salah satunya berusaha menurunkan berat badan.

Meski demikian, menurunkan berat badan kala bekerja dari rumah tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Ada berbagai tantangan yang muncul akibat perkembangan teknologi hingga situasi tak menentu akibat pandemi COVID-19.

Dokter spesialis gizi klinik dari RS Pondok Indah, Juwalita Surapsari mengungkapkan empat tantangan dalam menurunkan berat badan selama periode berdiam diri di rumah.

"Pertama, kita mudah mendapatkan makanan dengan layanan pemesanan," kata Juwalita dalam webinar "Weight Loss Diet: Mana yang Terbaik?", Rabu (14/10).

Sebagian makanan yang bisa dengan mudah dipilih di aplikasi pesan antar adalah makanan tinggi gula, tinggi lemak dan tinggi kalori. Bukan pilihan terbaik bila Anda ingin berdiet.

Kedua, menyantap comfort food untuk menyenangkan suasana hati akibat jenuh tak kemana-mana. Rasa bosan yang melanda gara-gara berdiam diri di rumah membuat "comfort food" jadi andalan.

Makanan yang diasosiasikan dengan kenangan masa kecil atau hidangan buatan rumah ini biasanya tinggi gula dan karbohidrat.

Ketiga, aktivitas fisik harian berkurang. Ruang gerak yang terbatas membuat Anda kurang bergerak, sehingga energi yang dibakar pun tidak sebanyak biasanya.

Saat bekerja di kantor, Anda lebih banyak bergerak, entah harus bolak-balik ke ruangan rapat atau jalan kaki ke restoran terdekat untuk makan siang.

Di rumah, mobilitas Anda lebih terbatas. Bisa jadi Anda menghabiskan waktu untuk bekerja dengan duduk di kamar saja.

"Keempat, jika sudah menyadari obesitas dan ingin menurunkan berat badan, Anda ingin konsultasi ke dokter tapi takut ke rumah sakit," ujar dia.

Alhasil, banyak orang yang mencoba berdiet sendiri di rumah mengikuti pola-pola populer yang beredar.

Namun, Juwalita mengingatkan untuk tidak asal meniru diet yang sedang populer tanpa panduan dari dokter agar tidak menimbulkan dampak negatif. (Antara)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home