Loading...
INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 13:29 WIB | Kamis, 22 Januari 2015

Enam Korban Ditemukan di Badan Pesawat AirAsia

Pilot dan Co Pilot pesawat CASA NC212 Skuadron Udara 600 Wing Udara I Puspenerbal, melakukan penghormatan saat proses dimasukkannya tiga jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, sebelum terbang ke Base Ops Lanudal Juanda Surabaya, di Bandara Gusti Sjamsir Alam, Stagen Kota Baru, Kalsel, Sabtu (17/1). Tiga jenazah tersebut dievakuasi oleh KP Sadewa milik Polisi Perairan (Polair) Polda Kalsel, usai ditemukan nelayan di wilayah Pulau Sembilan. (Foto: dok.satuharapan.com/Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Direktur Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Pertama SB Supriyadi mengatakan enam korban berhasil ditemukan tim SAR di dalam badan pesawat AirAsia QZ8501.

"Betul, ada lima jenazah yang sudah diangkat di KRI Banda Aceh. Satu jenazah masih coba dievakuasi," kata Supriyadi saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (22/1).

Selain mencoba mengevakuasi satu korban yang ditemukan, menurut dia, penyelam dari tim SAR gabungan masih terus mencoba memeriksa badan pesawat untuk menemukan korban lain yang diduga terperangkap di dalam badan pesawat Airbus 320-200 milik maskapai AirAsia tersebut.

"Kita juga masih coba susuri badan pesawat, belum semuanya (disusuri), terkendala arus dan visibility," ujar dia.

Dengan demikian hingga hari ke-26 pencarian dan evakuasi korban AirAsia QZ8501 tim SAR berhasil menemukan dan mengevakuasi 59 korban.

Sebelumnya Basarnas memutuskan mengangkat badan pesawat AirAsia yang jatuh di perairan Teluk Kumai, Kalimantan Tengah, Minggu (28/12), setelah sebelumnya berhasil mengangkat kotak hitam.

Upaya pengangkatan badan pesawat hingga hari ke-26 operasi belum terlaksana akibat cuaca buruk dan kuatnya arus di dasar laut tempat badan pesawat ditemukan. 

Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo sebelumnya menyebutkan tiga opsi untuk pengangkatan badan pesawat. Pertama, evakuasi dilakukan oleh tim penyelam TNI AL dengan balon pengapung dengan cara sama mengangkat ekor pesawat.

Opsi kedua, menggunakan crane dari atas kapal ponton. Opsi ketiga, yang kemudian diambil sebagai cara mengangkat badan pesawat yakni mendatangkan 12 balon pengapung dan penyelam dari Batam untuk membantu mengankat badan pesawat tersebut.(Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home