FA akan Kucurkan Rp 5,6 Triliun untuk Sepakbola Amatir
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Asosiasi sepakbola Inggris, The Football Association (FA) akan mengucurkan dana sebesar £260 juta atau sekitar Rp 5,6 triliun untuk pengembangan sepakbola di tingkat akar rumput atau amatir untuk periode empat tahun.
Jumlah tersebut meningkat £60 juta dari periode sebelumnya. FA berencana memperbaiki fasilitas dan pelatihan sepakbola amatir, juga meningkatkan jumlah orang yang terlibat.
Banyak yang mengkritik bahwa jumlah ini masih belum cukup. "Tujuan kami ambisius, tapi bisa tercapai," kata Direktur eksekutif FA Martin Glenn sebagaimana dikutip BBC, hari Kamis (13/8).
Dana itu akan didukung oleh investasi lebih jauh lagi, di mana akan dibangun pusat pengembangan sepakbola di 30 kota di seluruh Inggris, dengan lapangan yang memenuhi standar FA dan fasilitas lainnya.
Terancam Punah
Kota yang telah menyatakan minatnya adalah Birmingham, Liverpool dan Manchester. Pengumuman ini datang berbarengan dengan kekhawatiran tentang kondisi buruk sepakbola di tingkat akar rumput di Inggris.
Pendiri gerakan Save Grass Roots Football, Kenny Saunders menyatakan dana itu tidak cukup karena, "sepakbola amatir negeri ini dalam krisis besar-besaran".
Selain itu, ada kekhawatiran juga mengenai sedikitnya pemain Inggris yang bermain secara teratur di klub Liga Primer Inggris.
Pada pekan pembuka musim ini, terdapat 73 dari 220 pemain yang menjadi pemain utama di klub Liga Primer. Hal ini bahkan membuat Ketua FA, Greg Dyke menyebut pemain Inggris di Liga Primer sebagai "terancam punah".
Pada tahun 2013, Dyke membentuk komisi yang bertujuan meningkatkan jumlah pemain Inggris di Liga Primer hingga mencapai 45 persen di tahun 2022.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Antibiotik Dikonsumsi Sesuai Anjuran Dokter
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter spesialis anak sekaligus bagian Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak ...