Fidel Castro Tidak Ingin Ada Monumen dengan Namanya
SANTIAGO, SATUHARAPAN.COM - Kuba akan mengikuti keinginan terakhir Fidel Castro bahwa jangan membuat patung untuk menghormati dirinya dan jangan ada jalan yang mengabadikan namanya, kata Presiden Raul Castro pada Sabtu (3/12).
Majelis nasional akan memperkenalkan legislasi di sesi berikutnya bulan ini supaya “permintaannya terpenuhi,” ujar Raul Castro di sebuah reli untuk kakaknya pada malam menjelang pemakamannya di kota Santiago de Cuba.
Walaupun Castro adalah tokoh yang selalu ada dalam kehidupan warga Kuba selama puluhan tahun, almarhum selalu berkata dia tidak ingin ada monumen yang mengabadikan namanya di pulau tersebut.
Castro, yang berkuasa sejak 1959 sampai penyakit membuatnya lengser pada 2006, meninggal dunia pada 25 November dalam usia 90 tahun.
“Pemimpin revolusi itu menolak ada manifestasi kultus seorang tokoh,” kata Raul Castro. (AFP)
Niger Tangguhkan Izin Operasional BBC Tiga Bulan
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Otoritas Niger telah menangguhkan izin operasional siaran stasiun BBC yang...