Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Sabar Subekti 18:23 WIB | Sabtu, 19 November 2022

FIFA Sebut Standar Ganda di Belakang Kritik pada Qatar dan Piala Dunia

DOHA, SATUHARAPAN.COM-Presiden FIFA ,Gianni Infantino, menargetkan kritik Eropa terhadap tuan rumah Piala Dunia Qatar pada hari Sabtu dan menyebutkan itu sebagai standar ganda moral di benua asalnya.

Infantino mencatat masalah-masalah Eropa menjelang Qatar memulai turnamen di kandangnya yang telah dirundung kritik selama bertahun-tahun terhadap catatan emirat itu tentang hak asasi manusia dan perlakuan terhadap pekerja migran yang membangun stadion dan infrastruktur.

“Apa yang kami orang Eropa telah lakukan selama 3.000 tahun terakhir, kami harus meminta maaf selama 3.000 tahun ke depan sebelum kami mulai memberikan pelajaran moral kepada orang-orang,” kata Infantino kepada ratusan media internasional.

Dia mengatakan Qatar dan ibu kotanya, Doha, akan siap menjadi tuan rumah Piala Dunia terbaik yang pernah ada. “Hari ini saya merasa orang Qatar,” kata Infantino. “Hari ini saya merasa Arab. Hari ini saya merasa Afrika. Hari ini saya merasa gay. Hari ini saya merasa menjadi pekerja migran.”

Infantino mengaitkan kritik tersebut dengan intimidasi dan diskriminasi yang menurutnya dia alami sebagai anak dari orang tua Italia yang pindah untuk bekerja di Swiss.

Dia mengatakan negara-negara Eropa sekarang menutup perbatasannya bagi para imigran yang ingin bekerja di sana, sedangkan Qatar telah menawarkan kesempatan kepada para pekerja dari India, Bangladesh, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya melalui jalur legal.

Buruh migran yang membangun stadion Piala Dunia Qatar sering bekerja berjam-jam di bawah kondisi yang keras dan menjadi sasaran diskriminasi, pencurian upah, dan pelanggaran lainnya karena majikan mereka menghindari pertanggungjawaban, kata kelompok HAM Equidem yang berbasis di London dalam laporan setebal 75 halaman yang dirilis bulan ini.

Di bawah pengawasan internasional yang ketat, Qatar telah memberlakukan sejumlah reformasi tenaga kerja dalam beberapa tahun terakhir yang dipuji oleh Equidem dan kelompok hak asasi lainnya. Namun para advokat mengatakan pelanggaran masih meluas dan para pekerja hanya memiliki sedikit jalan untuk mendapatkan ganti rugi.

“Apa yang telah dibicarakan dalam beberapa bulan terakhir adalah sesuatu yang sangat luar biasa,” kata pemimpin FIFA itu tentang kritik terhadap Qatar dari media Barat. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home