Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 08:29 WIB | Senin, 25 November 2013

FOBC 2013 Batu Loncatan ke Ajang Lebih Tinggi

FOBC 2013 Batu Loncatan ke Ajang Lebih Tinggi
Para finalis Tunggal Remaja Putri, Siti Nurul Alwiyah (juara 2, kiri), Adinda Putri Pratiwi (tengah, juara 1), Deha Rizka (kedua dari kanan), dan Yulia Nada (kanan). (foto-foto: Prasasta)
FOBC 2013 Batu Loncatan ke Ajang Lebih Tinggi
Ayuningtyas Putri (juara 1 tunggal pra usia dini putri) saat menerima hadiah di podium.
FOBC 2013 Batu Loncatan ke Ajang Lebih Tinggi
Para finalis nomor Tunggal Mahasiswa Putri, Anneke Putri Ichsan (Universitas Padjajaran, kiri, juara 2), Anita Maya Damayanti (SMA 116 Jakarta, tengah, juara 1), Nila Reza, Afsara K. (juara bersama)

DEPOK, SATUHARAPAN.COM – Setelah pertandingan final dan penutupan FISIP UI Open Badminton Challenge (FOBC) 2013 yang digelar Minggu (24/11) malam WIB, di Balairung Universitas Indonesia, Depok beberapa peserta menyatakan ajang ini bagus, dan dapat dijadikan batu loncatan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.

Salah satunya adalah, Hendry, pelatih klub badminton Kopama (Cilacap) mengatakan tidak percaya dengan kemenangan salah satu anak didiknya, Ayuningtyas Putri Nur yang berhasil meraih juara pada nomor Tunggal Putri Pra Usia Dini (kategori usia kurang dari tujuh tahun) FISIP UI Open Badminton Championship (FOBC) 2013 pada partai final yang digelar Minggu (24/11) di Balairung Universitas Indonesia, Depok.

Ayuningtyas Putri Nur. S, atau yang disapa Putri berhasil memenangkan partai final setelah unggul Khayfa Adelia Maharani dengan 21-13, 21-11.

Hendry yang dijumpai satuharapan.com, seusai Putri menerima penyerahan hadiah dan piala dari panitia FOBC 2013, mengatakan awalnya klub Kopama tidak pasang target bagi para atletnya di turnamen ini.  

“Sebelum berangkat ke jakarta, masih di daerah (Cilacap) kami tidak pasang target apa-apa, kami sebenarnya menganggap ajang ini uji coba aja, istilahnya istimewa sekali kita bisa mengalahkan anak Jakarta (Alya Ardelia, asal klub Jaya Raya Jakarta di semifinal, Khayfa Adelia Maharani, asal klub Gaharu Serang, di final). Tetapi ya baguslah bersyukur kalau bisa juara, karena saya sendiri awalnya nggak nyangka bisa juara,” kata Hendry.

Hendry tetap tidak terlalu memasang target apa-apa pada turnamen berikutnya yang akan mereka ikuti, seusai FOBC 2013 ini.

“Selanjutnya ini saya dapat informasi akan ada turnamen lagi di SBC (Sarwendah Badminton Club) Cimanggis, nantinya kemungkinan akan kirim lagi atlet sejumlah yang sama dengan yang diikut sertakan disini. Kami tetap bermain tanpa target, yang penting anak-anak dapat pengalaman, dan kemampuan,” kata Hendry.

Hendry mengatakan sejumlah anak didiknya yang berpartisipasi di FOBC 2013 ini, kemungkinan akan diikusertakan lagi di turnamen lainnya yang diadakan di Depok tersebut.

“Ada 12 atlet badminton yang akan kami ikut sertakan, sama seperti kali ini kami membawa enam atlet putra dan enam atlet putri.  Nantinya kita lihat biaya dari setiap orang tua dulu, karena kami berangkat dari daerah dengan biaya sendiri-sendiri,” lanjut Hendry.

Dengan kemenangan tersebut Putri berhak memperoleh satu buah piala FOBC 2013, dan uang pembinaan dari panitia sebesar Rp.800.000, serta beberapa bingkisan dari panitia FOBC 2013.  

Sementara itu salah satu pemenang lainnya pada kategori Tunggal Remaja Putri, Adinda Putri Pratiwi, atau yang biasa dipanggil Dinda, mengatakan kepada satuharapan.com target terbesarnya memang bukan FOBC 2013 ini tetapi Sirkuit Nasional.

“Kalau aku sih pinginnya masuk semi final di Sirnas yang belum pernah aku capai,” kata Dinda.

Pada partai puncak Tunggal Remaja Putri, Adinda mengalahkan Siti Nurul Alwiyah dengan 21-9,  21-14.  Adinda dengan kemenangan tersebut berhak membawa pulang hadiah uang tunai satu juta rupiah, piala, dan bingkisan dari Panitia FOBC 2013.

Dinda mengatakan bersama rekan-rekannya di Tangkas Specs masih ada turnamen lain yang harus dia ikuti untuk akhir tahun ini, tetapi tetap Sirkuit Nasional (Sirnas) memang yang menjadi dambaannya.

“Penasaran sih, kok nggak tembus semi final, Biasanya kalau sirkuit nasional tuh yang sulit, ” lanjut gadis yang mengaku bermain badminton sejak usia tiga tahun ini.

Berkat FOBC  ini dia mengatakan ada peningkatan cara bermain, dan rekan-rekannya di Tangkas Specs juga merasakan hal yang sama.

Turnamen FISIP UI Open Badminton Challenge (FOBC 2013) resmi ditutup pada Minggu (24/11), di Balairung Universitas Indonesia, Depok.  Pada acara penutupan dilakukan acara penyerahan hadiah oleh sejumlah petinggi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI, KONI Kota Depok, pihak sponsor dan panitia FOBC 2013 kepada para pemenang turnamen badminton ini.

Hasil lengkap Partai Final di seluruh nomor FOBC 2013:

  1. Tunggal Anak-anak Putri : Olivia Chen Maria Kambey (Jaya Raya) vs Winda Asiana Lestari (Jaya Raya) 21-11, 21-11.
  2. Tunggal Mahasiswa Putra : Willian Astan (Exist) vs Pandu Dewantoro (Universitas Trisakti) 18-21, 21-17, 21-14
  3. Tunggal Pra Usia Dini Putra: M. Haixal Rizki (Gaharu Serang) vs Zulfahmi Fajri (Suluh) 21-18, 21-19.
  4. Tunggal Pemula Putra: Ahmad Miftah Annas (SBC) vs Andi Haerul Hutomo (Rajawali Isvil Tangerang) 13-21, 21-12, 21-14.
  5. Tunggal Usia Dini Putra: Jafar (Rajawali Isvil Tangerang) vs Daniel Aria Dinata (Sarwendah Badminton Club, SBC) 22-20, 24-22.
  6. Tunggal Remaja Putra: Saehul Islam (SBC) vs Reza Dwi Cahya (Jaya Raya Az Zikra) 10-21, 21-17, 21-16.
  7. Tunggal Remaja Putri: Adinda Putri Pratiwi (Tangkas Specs) vs Siti Nurul Alwiyah (Jaya Raya Az Zikra) 21-9, 21-14
  8. Tunggal Putra Anak-Anak :  Muhammad Aulia Rahman (Akademi Jayaraya)  vs  Ahmad Hidayat (Barokah) 21-10, 21-17.
  9. Tunggal Pra UsiaDini Putri : Ayuningtyas Putri Nur (Kopama) vs Khayfa Adelia Maharani (Gaharu Serang) 21-13, 21-11.
  10. Tunggal Usia Dini Putri : Vyananda (Exist) vs Najwa (Jayaraya Metland) 21-16, 21-11.
  11. Ganda Mahasiswa Putra: Ferdan Pascal, Subhan Hasan (Perbanas) vs Faisal D dan Fridanur Sulistyawan(Jaya Raya Az Zikra) 17-21, 21-15, 21-9.
  12. Ganda Campuran Mahasiswa: Rizky S dan Tresna (Universitas Trisakti) vs Fajar Arie M dan Ayu Pratiwi (UNJ) 22-20, 22-20.
  13. Tunggal Pemula Putri: Safitri Anjani (SBC) vs Siti Fadiah Silva R (Jaya Raya Az Zikra) 21-13, 21-16.
  14. Tunggal Mahasiswa Putri: Anita Maya Damayanti (SMA 116 Jakarta) vs Anneke Putri Ichsan (Universitas Padjajaran) 17-21, 21-19, 17-12.      

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home