Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 11:48 WIB | Senin, 19 Agustus 2013

Forum Gereja Ekumene Papua Serukan Pemerintah Gelar Dialog

JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM – Forum Gereja-gereja Ekumene di Papua meminta pemerintah pusat menggelar dialog untuk menyalurkan aspirasi politik rakyat Papua dan menghentikan kekerasan.

Hal itu diungkapkan dalam sebuah pernyataan hari Sabtu (17/8) bertepatan dengan peringatan 68 tahun kemerdekaan Indonesia, sebagaimana diberitakan oleh thejakartapost.com.

Forum itu menuntut pemerintah menghentikan segala bentuk kekerasan dan penindasan di Tanah Papua.

Dalam pernyataan itu, forum  mendesak agar dialog tersebut dimediasi oleh Juha Christensen of Peace Architecture and Conflict Transformation Alliance (PACTA), yang pernah menengahi pembicaraan damai di antara pemerintah pusat dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tahun 2005.

Forum Gereja-gereja juga mengutip sejumlah pelanggaran terhadap kebebasan berekspresi, dan kekerasan itu terjadi di Papua pada 15 Agustus tahun ini.

Polisi Papua, menurut pernyataan itu, tidak mengeluarkan izin bagi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menggelar aksi damai menentang aneksasi Papua oleh Indonesia. Bahkan polisi  mengancam akan membubarkan setiap aksi protes mereka.

Gereja-gereja juga mengatakan bahwa penembakan warga sipil yang marak dan pelanggaran hukum terus terjadi di Papua. Seorang gadis berusia  12 tahun, menurut pernyataan itu, ditembak mati oleh anggota militer di Kabupaten Lany Jaya pada 1 Juli. (thejakartapost.com)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home