Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 07:42 WIB | Jumat, 11 November 2022

Fosil Tengkorak T.rex Akan Dilelang di New York

Cassandra Hatton, wakil presiden senior, kepala departemen global, Sains & Budaya Populer di Sotheby's, menyentuh gigi tengkorak Tyrannosaurus rex (T.rex) yang digali dari Harding County, South Dakota, pada 2020-2021, di New York City pada Jumat, 4 November, 2022. Ketika dilelang pada bulan Desember, rumah lelang memperkirakankan tengkorak dinosaurus tersebut terjual seharga US $15 hingga US$25 juta. (Foto: AP/Ted Shaffrey)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Fosil tengkorak Tyrannosaurus rex (T.rex) yang digali di South Dakota diperkirakan akan dijual seharga US$15 juta (setara Rp 23,3 miliar) atau lebih dalam lelang di New York bulan depan, kata pejabat Sotheby's, hari Selasa (8/11).

Fosil tengkorak seberat 200 pon (91 kilogram), yang dijuluki Maximus, dijual pada 9 Desember oleh seorang pemilik yang tidak mau disebutkan namanya, kata rumah lelang.

Tengkorak itu digali pada tahun 2020 dan 2021 di Harding County, South Dakota, di mana kerangka T.rex lainnya seperti Sue dan Stan ditemukan, menurut Cassandra Hatton, kepala sains dan budaya populer Sotheby. Dia menyebut daerah itu "ibu kota dunia untuk T.rexes."

Sebagian besar sisa sisa T.rex ini hancur dari waktu ke waktu oleh erosi, tetapi para ahli Sotheby mengatakan tengkorak itu adalah penemuan besar. Hatton mencatat, "Ketika Anda memikirkannya, lebih banyak orang yang dapat memasukkan tengkorak di rumah mereka daripada orang yang dapat memuat dinosaurus penuh."

Fosil setinggi 6 1/2 kaki (dua meter) berusia sekitar 76 juta tahun dan masih memiliki sebagian besar tulang tengkorak luar dan banyak gigi, kata para ahli Sotheby.

Hatton mengatakan dua lubang tusukan besar di tengkorak adalah bukti pertarungan besar, mungkin dengan T.rex lain. “Kami tidak tahu bahwa inilah yang menyebabkan kematian hewan ini, tetapi kami dapat mengatakan bahwa ia mengalami pertempuran besar selama masa hidupnya,” katanya.

Tanda di tengkorak menarik untuk dipelajari "karena memberi kita gambaran tentang seperti apa kehidupan selama periode Cretaceous," kata Hatton.

Spesimen ini mungkin tidak menuju ke lembaga penelitian. "Ini adalah trofi pamungkas," kata Hatton. "Untuk ditempatkan di rumah seseorang." (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home