Loading...
SAINS
Penulis: Bob H. Simbolon 17:34 WIB | Rabu, 23 Maret 2016

Fraksi PDIP: Pemerintah Terlambat Hadapi Perkembangan Teknologi

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Nazarudin Kiemas (Kiri), Diah Pitaloka (kedua dari kiri), Adian Napitupulu. (ketiga dari kiri) dan Sadararestuwati (Kanan) memberikan keterangan polemik transportasi online dan konvensional di Ruangan Fraksi PDI Perjuangan, Gedung Parlemen, Senayan pada hari Rabu (23/3) (Foto: Bob H Simbolon)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah dinilai terlambat menghadapi perkembangan teknologi padahal gejala ini sudah bisa dilihat satu tahun yang lalu.

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Nazarudin Kiemas mengatakan perkembangan teknologi sudah mulai masuk sejak tahun lalu, hal ini dapat dilihat dari perkembangan media massa yang saat ini sudah memakai teknologi seperti media online yang sudah menjamur dimana-mana, menjadi pertanyaan apakah dengan adanya media online tukang koran harus melakukan aksi unjuk rasa.

"Saat ini pun kita sudah bisa membeli buku dengan paper list tidak seperti dulu membeli buku berbahan kertas," kata dia kepada sejumlah Wartawan di Ruangan Fraksi PDI Perjuangan, Gedung Parlemen, Senayan pada hari Rabu (23/3).

Menurut dia, Kemajuan teknologi memudahkan manusia menjadi lebih efisien, kalau tidak sanggup mengikuti perkembangan teknologi maka akan tertindas.

"Saya contohkan, Taxi Blue Brid dulu memakai radio control semua protes tetapi lama kelamaan semua ikut memakai radio control, kalau tidak maka akan tertindas, nah melihat kondisi semalam kelihatan pemerintah tidak tanggap akan kemajuan teknologi," kata dia 

Dia pun menyarankan, agar undang-undang no 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan segera direvisi lantaran mobil-mobil sekarang ini sudah banyak mengunakan teknologi.

"Seperti mobil BMW saat ini tidak memiliki ban cadangan karena dalam keadaann ban kempes, mobil tersebut bisa berjalan hingga 300 meter dengan kecepatan 70 Km/Jam," kata dia. 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home