Loading...
BUDAYA
Penulis: Sotyati 16:05 WIB | Kamis, 09 Oktober 2014

Frankfurt Book Fair, Pesta Buku Terbesar Digelar

Indonesia jadi negara tamu tahun depan
Ilustrasi Frankfurt Book Fair. (Foto: Dok Frankfurt Book Fair)

FRANKFURT, SATUHARAPAN.COM - Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier bersama Presiden Finlandia Sauli Niinisto membuka pameran buku internasional di Frankfurt pada Selasa (7/10). Dihadiri undangan terbatas, pameran buku terbesar di dunia itu dibuka untuk kalangan industri Rabu (8-10/10), dan mulai dibuka untuk umum pada Sabtu (10-12/10) dengan tiket masuk seharga lebih kurang Rp 280.000.

Pameran tahunan yang berlangsung ke-66 kali itu tahun ini diikuti lebih kurang 7.000 perusahaan penerbit dari 100 negara. Penyelenggara menargetkan lebih kurang 300.000 pengunjung akan menghadiri pameran.

Tiap tahun pameran itu punya titik berat berbeda. Tahun ini, Finlandia jadi negara tamu. Tahun depan Indonesia mendapat giliran menjadi tamu kehormatan pada Frankfurt Book Fair 2015, yang diwakili Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Buku, seperti dikemukakan direktur pameran Juergen Boss, telah menjadi bisnis mendunia. Selama satu minggu dalam satu tahun, Pameran Buku Frankfurt, menjadi ajang pertemuan yang menyatukan jaringan yang bergerak dalam bisnis itu di seluruh dunia, tempat di mana kreativitas dan uang bertemu.

Pada Rabu (8/10), di ajang pameran itu diserahkan Hadiah Sastra Eropa untuk penulis dari 13 negara, dengan masing-masing menerima hadiah 5.000 Euro.  Pada Senin (6/10) lalu, The German Book Prize diserahkan kepada Lutz Seiler untuk karya novel perdananya, Kruso.

Lebih dari 3.860 acara digelar selama pameran berlangsung, termasuk penampilan beberapa penulis terkenal, di antaranya novelis New Age asal Brasil Paulo Coelho, Ken Follett yang karya triloginya mendapat sambutan hangat di Eropa, dan musikus hiphop Jerman MC Fitti und Cro. (DPA/EPD/DW)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home