Gempa Mamuju: Atap Bangunan Runtuh, 17 Warga Luka-luka
MAMUJU, SATUHARAPAN.COM-Gempa bumi berkekuatan M 5,8 yang mengguncang wilayah Provinsi Sulawesi Barat pada hari Rabu (8/6) siang, pukul 12:32 WIB menyebabkan kepanikan warga. Dilaporkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan.
Kepanikan kemungkinan akibat trauma pada gempa bumi sebelumnya pada 14 dan 15 Januari 2021 dengan kekuatan 5,9 dan 6,2 yang menyebabkan banyak kematian lebih dari 80 orang dan ribuan rumah dan bangunan rusak.
BACA JUGA: GEMPA SULBAR: 1.150 RUMAH RUSAK, 81 MENINGGAL
Kepanikan menyebabkan orang-orang mengungsi ke tempat yang tinggi, meskipun BMKG (Badan Meteorology Klimatologi dan Geofisika) menyebutkan tidak berpotensi terjadi tsunami. Menurut laporan BNPB, warga juga membuat tenda darurat, khawatir terjadi gempa susulan.
Pusat gempabumi tercatat berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer tepatnya 43 km sebelah barat daya Kabupaten Mamuju.
Laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, gempa juga dirasakan sedang di Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar.
Sejauh ini kerusakan yang dilaporkan adalah atap Gedung Serba Guna PKK Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Baratyang roboh. Tidak ada informasi korban meninggal, namun disebutkan ada 17 warga yang mengalami luka-luka.
Editor : Sabar Subekti
Penasihat Senior Presiden Korsel Mengundurkan Diri Masal
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Para penasihat senior Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, termasuk kepala...