Loading...
RELIGI
Penulis: Saut Martua Amperamen 12:00 WIB | Rabu, 12 April 2017

Gereja di Mesir Tidak Rayakan Paskah Hormati Korban Pemboman

Warga Mesir tampak menangis saat menghadiri upacara pemakaman massal korban pemboman Gereja Koptik Mesir, Selasa (11/04) (Foto: Twitter)

KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Gereja-gereja Mesir di selatan kota Minya mengatakan mereka tidak akan mengadakan perayaan Paskah sebagai ungkapan belasungkawa atas meninggalnya 45 umat Kristen Koptik dalam pemboman kembar gereja di dua kota pada ibadah Minggu Palma (09/04).

Kantor berita AP melaporkan, Keuskupan Kristen Ortodoks Koptik Minya, pada hari Selasa (11/04) mengatakan perayaan hanya akan terbatas pada doa-doa liturgis "tanpa manifestasi meriah."

Provinsi Minya memiliki populasi Kristen Koptik tertinggi di negara ini. Secara tradisional, umat Koptik mengadakan ibadah Paskah pada hari Sabtu malam dan kemudian merayakannya dengan makan besar serta saling berkunjung antarkeluarga pada hari Minggu.

Parlemen Mesir pada hari Selasa  menyetujui keputusan Presiden Abdel Fattah el-Sissi untuk menyatakan keadaan darurat selama tiga bulan setelah serangan. Kabinet menyatakan keadaan darurat itu sudah berlaku sejak pukul 13:00 pada hari Senin.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home