Loading...
RELIGI
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 03:57 WIB | Kamis, 12 September 2013

Gereja Sedunia Akan Memperingati Pekan Dunia untuk Perdamaian di Palestina Israel

PALESTINA, SATUHARAPAN.COM - Dewan Gereja Dunia (World Council of Churches/WCC) mengajak semua gereja anggotanya, seluruh organisasi berbasis agama dan semua lapisan masyarakat supaya ikut serta memperingati World Week for Peace in Palestine Israel 2013 (Pekan Dunia untuk Perdamaian di Palestina Israel) pada 22-28 September nanti dengan permohonan doa dan melakukan berbagai aksi dan advokasi untuk keadilan dan perdamaian di Palestina.

Pekan Dunia untuk Perdamaian di Palestina Israel yang diprakarsai oleh WCC Palestina Israel Ecumenical Forum (PIEF), merupakan even untuk Perdamaian di Palestina Israel yang merupakan panggilan untuk mengakhiri pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina, serta upaya terciptanya keadilan dan perdamaian bagi semua orang.

Tema doa Pekan Dunia untuk Perdamaian di Palestina Israel kali ini adalah "Yerusalem, kota keadilan dan perdamaian".

Tema ini sesuai dengan visi dari Kairos Dokument yang dikeluarkan oleh pemimpin Kristen Palestina pada tahun 2009. Dokumen tersebut menyatakan bahwa Yerusalem adalah kota "yang dihuni oleh dua orang dari tiga agama, dan itu adalah pada visi kenabian dan pada resolusi internasional mengenai totalitas Yerusalem bahwa setiap solusi politik harus didasarkan".

Setiap individu dan jemaat yang mengikuti World Week for Peace in Palestine Israel 2013 akan melakukan kegiatan khusus yaitu mengajak orang-orang beriman untuk berdoa bersama dengan gereja-gereja yang hidup di bawah pendudukan Israel, dengan menggunakan ibadah khusus dari Yerusalem serta liturgi lain yang disiapkan selama seminggu .

Dalam kegiatan seminggu Pekan Dunia itu nanti, akan ada sesi pemahaman dan penjelasan tentang realitas tanah di wilayah tersebut, khususnya yang berkaitan dengan kota Yerusalem. Juga akan didorong adanya inisiatif advokasi yang menekankan kebijakan ekumenis dalam mempromosikan keadilan dan perdamaian dengan para pemimpin politik.

Sebagai kelanjutan dari Pekan Dunia untuk Perdamaian di Palestina Israel pada tahun 2012, gereja-gereja di setidaknya 25 negara di seluruh dunia akan mengirimkan sinyal yang jelas kepada para pembuat kebijakan, kelompok masyarakat dan warga di daerah itu tentang adanya kebutuhan mendesak berupa penyelesaian damai yang mengakhiri pendudukan ilegal dan pengakuan hak-hak yang sah dan tentang masa depan kedua bangsa di Palestina dan Israel.

"Pekan Dunia untuk Perdamaian di Palestina Israel menegaskan keyakinan bahwa perdamaian antara Palestina dan Israel adalah keharusan," kata John Calhoun, panitia Pekan Dunia untuk Perdamaian di Palestina Israel.

"Di pekan itu akan secara bersama-sama menyuarakan desakan pada para pemimpin dunia supaya menekan Israel agar mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB dan mengakhiri pendudukan ilegal atas wilayah Palestina. Kita ingat bagaimana pada bulan November 2012, Majelis Umum PBB mengakui Palestina sebagai negara pengamat non-anggota. Keputusan itu menjadi tambahan dorongan dalam persiapan kami untuk Pekan Dunia nanti," tambah John Calhoun.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home