Loading...
DUNIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 18:49 WIB | Kamis, 18 Juni 2015

Gereja Tempat Mukjizat 5 Roti dan 2 Ikan di Israel Terbakar

Gereja Tempat Mukjizat 5 Roti dan 2 Ikan di Israel Terbakar
Seorang biarawati masuk ke dalam bangunan Gereja Multiplication di Tagbha yang terbakar. (Foto: AFP)
Gereja Tempat Mukjizat 5 Roti dan 2 Ikan di Israel Terbakar
Sebuah tulisan grafiti yang diduga ditulis oleh orang Yahudi. Tulisan ini dengan jelas mengecam penyembahan berhala. (Foto: Dokumentasi petugas pemadam kebakaran Israel)

TABGHA, SATUHARAPAN.COM – Api memusnahkan bagian dari Gereja Multiplication di Tagbha atau yang dikenal dengan nama Gereja Lima Roti dan Dua Ikan di tepi Danau Galilea di utara Israel pada Kamis (18/6) dan peneliti menduga pembakaran sebagai penyebabnya, kata seorang juru bicara polisi.

Gereja, yang orang Kristen percaya adalah tempat di mana Yesus melakukan keajaiban dari penggandaan roti dan Ikan, terletak di tepi Danau Galilea dan merupakan situs tradisional ziarah di Tanah Suci.

Juru bicara polisi Micky Rosenfeld mengatakan para penyelidik berada di situs tersebut dan menemukan graffiti berbahasa Ibrani, yang menyebabkan polisi dan petugas ​​pemadam kebakaran menduga bahwa kebakaran itu disengaja.

"Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 03:30 (00:30 GMT) dan langsung memadamkan api yang telah membakar gereja tersebut, tapi terlihat beberapa kerusakan di gereja itu baik di dalam dan di luar. Selain itu, grafiti Ibrani juga ditemukan, yang telah menyebabkan kecurigaan bahwa kebakaran itu mungkin disengaja," kata Rosenfeld.

Grafiti, yang tertulis di dinding batu kapur yang dicat semprot merah dengan jelas mengecam penyembahan berhala.

Wakil Menteri Luar Negeri Tzipi Hotovely mengutuk serangan pada Kamis (18/6). Dia membela Israel, mengatakan bangsa "menghormati kebebasan beragama," dan menyatakan keyakinannya bahwa polisi akan membawa keadilan untuk kasus ini.

"Saya yakin bahwa kepolisian akan melakukan segala daya untuk menangkap mereka yang bertanggung jawab dan untuk mencegah serangan serupa di masa depan," kata dia.

Seorang juru bicara polisi mengatakan Kamis (18/6) sore bahwa 16 anak di bawah umur dibawa ke penyelidikan atas potensial keterlibatan dalam aksi pembakaran tersebut. (jpost.com)

Editor : Eben Ezer Siadari

Ikuti berita kami di Facebook


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home