Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 15:20 WIB | Senin, 17 Mei 2021

Gojek-Tokopedia Merger GoTo

Pengemudi ojek daring mengenakan sekat pelindung saat menunggu penumpang di kawasan jalan Kendal, Jakarta, Rabu (10/6/2020). (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan transportasi daring, Gojek, dan raksasa e-commerce Tokopedia, Senin (17/5), secara resmi mengumumkan merger bernilai miliaran dolar. 

Perusahaan teknolog baru hasil merger terbesar di Indonesia itu, dinamakan GoTo group.

Kesepakatan itu terlaksana ketika Gojek dan Tokopedia - yang masing-masing didukung oleh investor raksasa global - berusaha meningkatkan profitabilitasnya 10 tahun setelah keduanya didirikan, yaitu dengan menggabungkan layanan mereka dalam satu platform.

Hal tersebut juga memperluas konsolidasi yang tumbuh di antara kedua perusahaan rintisan teknologi yang bergerak cepat di Asia Tenggara.

Alibaba Group Holding, SoftBank Group Corp, dan GIC sovereign wealth fund Singapura termasuk di antara investor Tokopedia, sedangkan investor Gojek termasuk Google, Warburg Pincus, dan Tencent Holdings.

Sumber-sumber yang mengetahui hal itu sebelumnya mengatakan bahwa kedua perusahaan sedang mengincar merger senilai $18 miliar.

Dalam pernyataan bersama, perusahaan tidak memberikan valuasi GoTo Group, tetapi mengatakan bahwa berdasarkan data historis penggalangan dana perusahaan, valuasi sebelumnya secara gabungan adalah $18 miliar.

Chief Executive Gojek, Andre Soelistyo akan memimpin bisnis gabungan itu dengan menjadi CEO GoTo, sementara Presiden Tokopedia Patrick Cao akan menjadi Presiden GoTo.

"Model bisnis kami sekarang bahkan lebih beragam, stabil, dan berkelanjutan. Kami memiliki transaksi Gojek dengan volume tinggi, mobilitas frekuensi tinggi, dikombinasikan dengan transaksi e-commerce frekuensi menengah dan bernilai tinggi dari Tokopedia," kata Cao.

Bulan lalu, perusahaan transportasi online dan pengantaran makanan terbesar di Asia Tenggara, Grab, melakukan merger dengan perusahaan akuisisi bertujuan khusus (SPAC) senilai $40 miliar.

Sementara itu, perusahaan internet regional yang berbasis di Singapura, Sea Ltd, yang mengoperasikan platform e-commerce Shopee, juga sedang bergerak dalam bisnis pengiriman makanan dan layanan keuangan.

Goldman Sachs adalah penasihat keuangan Gojek, dan Citi adalah penasihat keuangan Tokopedia.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home