Golkar Nilai Belum Saatnya Naikkan Tunjangan Anggota DPR

BANTUL, SATUHARAPAN.COM – Ketua Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ade Komarudin, mengatakan situasi ekonomi Indonesia saat ini tidak tepat untuk menaikkan tunjangan anggota DPR RI.

"Saya selaku ketua fraksi sudah mengambil sikap tentang hal itu dan kami menilai situasi ekonomi saat ini sedang tidak mendukung," ucap Ade seperti dikutip dari Antara, hari Minggu (20/9).

Dia menambahkan, usulan kenaikan tunjangan anggota DPR RI yang telah diusulkan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI untuk direalisasikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 belum tepat. Sebab, kondisi perekonomian Indonesia yang sedang melemah akibat krisis global.

"Kita tahu ekonomi kita sedang berat akibat dampak krisis global yang luar biasa, dan sudah sejak akhir 2014 banyak pengamat prediksi beberapa negara, seperti China, Jepang, dan Eropa termasuk Indonesia ekonominya turun," kata Ade.

Bahkan, dia menyinggung pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Ade berharap tidak menembus angka 15.000 rupiah.

"Jangan sampai menembus lebih dari 15.000 rupiah," tutur dia.

Editor : Bayu Probo