Loading...
INDONESIA
Penulis: Melki Pangaribuan 15:17 WIB | Minggu, 28 Juni 2020

Gomar: Mantan Ketum PGI Solarso Sopater Pemimpin Mengayomi

Gomar: Mantan Ketum PGI Solarso Sopater Pemimpin Mengayomi
Tangkapan layar ibadah duka mendiang Pendeta Dr Solarso Sopater, yang merupakan Ketua Umum PGI pada 1987-2001. (Foto: Youtube)
Gomar: Mantan Ketum PGI Solarso Sopater Pemimpin Mengayomi
Ucapan belasungkawa dari Maarif Insitute. (Foto: Twitter)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom menilai mendiang Pendeta Dr Solarso Sopater, yang merupakan Ketua Umum PGI pada 1987-2001, sebagai sosok "bapak" dan pemimpin yang mengayomi dan banyak berkarya.

"Saya menilai beliau sebagai seorang pemimpin yang kebapakan. Beliau menghargai setiap orang sebagai pribadi yang utuh, tidak sungkan untuk menyapa terlebih dahulu, dan selalu siap untuk menolong," kata Pendeta Gomar, di Jakarta, Sabtu (27/6).

Gomar menuturkan Solarso Sopater, yang lahir pada 9 Mei 1934 di Yogyakarta, merupakan sosok yang menghargai dan merangkul orang lain serta berdedikasi tinggi.

"Tidak banyak bicara tapi banyak berkarya. Itu sebabnya beliau dijuluki sebagai Nabi Bisu," ujar Gomar.

Solarso Sopater meninggal pada Jumat (26/6) pukul 18.47 WIB karena gagal ginjal. Pemuka agama Kristen Protestan itu sempat dirawat karena ada gangguan jantung. Solarso meninggalkan tiga anak dan enam cucu.

Solarso menjadi Ketua Umum PGI selama dua setengah periode, pada 1987-2001. Awalnya, dia terpilih secara mendadak karena menggantikan Pdt Dr Soritua Albert Ernest Nababan yang mengundurkan diri karena terpilih menjadi Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).

Solarso pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (DPA) RI periode 1993-2003 dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI pada 1987.

Solarso Sopater meraih gelar Master Teologi di Grand Rapids Michigan AS pada 1975, dan gelar Doktor dari Sekolah Tinggi Teologi (STT) Jakarta dan pernah juga menjadi Rektor STT Jakarta.

Dia mengajar dokmatika di STT Jakarta sejak 1978. Dia ditahbiskan sebagai pendeta di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Sawokembar pada 1960 dan menjadi pendeta di lingkungan Gereja Kristen Jawa dan juga ketua sinode di GKJ.

Solarso mengikuti jejak ayahnya, Ponidi Sopater, yang menjadi pendeta pribumi pertama di GKJ Gondokusuman, Yogyakarta. Ponidi ditahbiskan pada 1926 dan menjadi pendeta pribumi pertama di lingkungan Sinode GKJ. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home