GP Ansor Terjunkan Personel Amankan Paskah

KUPANG, SATUHARAPAN.COM - Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Nusa Tenggara Timur, menerjunkan sedikitnya 300 personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk membantu pengamanan perayaan Paskah 2014, di seluruh wilayah provinsi kepulauan itu.

"Sebanyak 300 personel itu akan diterjunkan di seluruh daerah, termasuk pelibatan personel di kepengurusan kabupaten/kotamasing-masing," kata Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Nusa Tenggara Timur Abdul Muis, di Kupang, Rabu (16/4).

Pelibatan personel untuk menjaga keamanan selama perayaan Paskah, yang rangkaiannya sudah dimulai pada Rabu, (16/4) yang dimaknai sebagai Rabu Trewah hingga hari Minggu Paskah pada 20 April nanti di provinsi itu, sudah menjadi kewajiban bagi organisasi itu, demi menjaga suasana kebersamaan dalam perbedaan di daerah itu.

Karena itu, GP Ansor terus melakukan komunikasi dengan panitia perayaan Paskah daerah yang tersebar di setiap gereja, untuk kepentingan pelaksanaan pengamanan perayaan besar agama Kristen itu.

"Ini sudah menjadi tugas dan kewajiban kami sebagai organisasi pemuda Islam. Kami punya tanggung jawab untuk menjaga keamanan dalam perayaan Paskah tahun ini," kata Abdul Muis.

GP Ansor, ia menjelaskan, adalah organisasi yang lahir untuk tetap menjunjung tinggi kemajemukan dari sejuta perbedaan, yang mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara di NKRI. Karena itu, sudah menjadi tanggung jawab dan kewajiban GP Ansor untuk tetap menjaga dan melestarikan kebinekaan itu, demi tetap terjaminnya kebebasan dalam perbedaan, kenyamanan, dan kedamaian beribadah.

GP Ansor, kata Muis, akan tetap menjaga kemungkinan persoalan yang dimuntahkan oleh gesekan suku, agama, ras, dan antargolongan di negeri ini. "Kita memang berbeda, tetapi kita tidak mau membeda-bedakannya. Keberagaman adalah kekayaan bangsa dan negara ini," ia menegaskan.

Teknis pengamanan akan diatur bersama panitia perayaan Paskah daerah, termasuk juga di gereja-gereja di seluruh wilayah provinsi. "Pola pengamanan dengan pemantauan atau dengan penempatan personel akan dibicarakan dengan masing-masing panitia gereja," kata Muis.

Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) adalah sebuah organisasi kemasyaratan pemuda di Indonesia, yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU). Organisasi itu didirikan pada 24 April 1934, juga diberikan kepercayaan untuk mengelola Barisan Ansor Serbaguna (Banser). (Ant)