Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 18:26 WIB | Kamis, 09 Maret 2023

Gubernur Taliban Tewas Dalam Serangan Teror di Kantornya

Personel keamanan Taliban berjaga di sebuah pos pemeriksaan di sepanjang jalan di Kabul pada 10 Januari 2023. (Foto: dok. AFP)

KABUL, SATUHARAPAN.COM-Gubernur Taliban Provinsi Balkh Afghanistan, yang dikenal berperang melawan ekstremis ISIS, tewas dalam serangan di kantornya pada hari Kamis (9/3), kata para pejabat.

Pembunuhan itu, sehari setelah dia bertemu dengan pejabat tinggi pemerintah yang berkunjung dari Kabul, menjadikan Mohammad Dawood Muzammil salah satu pejabat tertinggi yang dibunuh sejak Taliban kembali berkuasa pada tahun 2021.

Kekerasan di Afghanistan telah menurun secara dramatis sejak Taliban merebut kendali, tetapi situasi keamanan kembali memburuk dengan ISIS mengklaim beberapa serangan mematikan.

"Dua orang, termasuk Mohammad Dawood Muzammil, Gubernur Balkh, tewas dalam ledakan pagi ini," kata juru bicara polisi provinsi, Asif Waziri kepada AFP, menambahkan bahwa ledakan itu terjadi di lantai dua kantornya.

Dia “mati syahid dalam ledakan musuh Islam,” cuit juru bicara pemerintah Zabihullah Mujahid. Muzammil awalnya ditunjuk sebagai gubernur provinsi timur Nangarhar, tempat dia memimpin perang melawan ekstremis ISIS, sebelum dipindahkan ke Balkh tahun lalu.

Pada hari Rabu, dia bertemu dengan dua wakil perdana menteri dan pejabat senior lainnya yang mengunjungi Balkh untuk meninjau proyek irigasi besar di Afghanistan utara, menurut pernyataan pemerintah.

ISIS telah muncul sebagai tantangan keamanan terbesar bagi pemerintah Taliban sejak tahun lalu, melakukan serangan terhadap warga sipil Afghanistan serta orang asing dan kepentingan asing.

Beberapa serangan telah mengguncang Balkh, termasuk di kota provinsi Mazar-i-Sharif tahun lalu, beberapa di antaranya diklaim oleh ISIS.

Pada bulan Januari, seorang pembom bunuh diri menewaskan sedikitnya 10 orang ketika dia meledakkan dirinya di dekat kantor kementerian luar negeri di Kabul, dalam serangan yang diklaim oleh ISIS.

Taliban dan ISIS berbagi ideologi Islam Sunni yang keras, tetapi yang terakhir berjuang untuk mendirikan "kekhalifahan" global, alih-alih tujuan Taliban yang lebih berwawasan ke dalam untuk memerintah Afghanistan yang merdeka. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home