Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 09:23 WIB | Senin, 12 April 2021

Haiti, Lima Pastor dan Dua Biarawati Diculik Kelompok Kejahatan

Para biarawati berdoa pada Misa di pusat kota Port-au-Prince pada 27 Juni 2007. Katolik Roma adalah agama resmi Haiti. (Foto: dok. Reuters)

PORT-AU-PRINCE, SATUHARAPAN.COM-Lima pastor dan dua biarawati diculik di Haiti pada hari Minggu (11/4), kata seorang pastor Katolik, dengan dua warga negara Prancis di antara sandera di negara Karibia itu yang semakin kacau oleh penculikan dan kejahatan dengan kekerasan.

Anggota klerus diculik di komune Croix-des-Bouquets, timur laut ibu kota Port-au-Prince, kata Pastor Gilbert Peltrop, sekretaris jenderal Asosiasi Konferensi Religius Haiti (CHR).

"Bangsa ini harus berdiri untuk melawan preman ini," kata Peltrop kepada Reuters. Warga Prancis yang diculik termasuk seorang pastor  dan seorang biarawati, katanya.

Penculikan itu terjadi kurang dari dua pekan setelah orang-orang bersenjata menculik seorang pastor Haiti dan tiga orang lainnya selama ibadah yang disiarkan langsung di Facebook.

Penculikan tujuh pendeta itu dilakukan oleh geng "400 Mawozo" yang terkenal kejam, kata kantor berita Haiti, Juno7. "Para penculik meminta tebusan US$ 1 juta dolar," kata Juno7.

Haiti diguncang oleh meningkatnya kekerasan dalam beberapa tahun terakhir, terutama oleh insiden penculikan untuk mendapatkan uang tebusan yang melumpuhkan ekonomi dan masyarakat Haiti. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home