Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Bayu Probo 15:05 WIB | Selasa, 09 September 2014

Haornas, Jabar Beri Penghargaan Atlet Veteran

Ratusan atlet karate melakukan beraksi pada puncak peringatan ke-30 Hari Olahraga Nasional, di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Kamis (17/10/13). (Foto: Antara)

BANDUNG, SATUHARAPAN.COM – Sejumlah atlet veteran Jawa Barat yang berjaya di berbagai ajang kejuaraan nasional dan internasional mendapat penghargaan para Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXI/2014 tingkat Jabar di Bandung, Selasa (9/9).

Para atlet sepuh tersebut mendapat penghargaan bersama 160-an insan olahraga Jawa Barat lainnya yang mendapat penghargaan sama dari Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.

“Penghargaan bagi insan olahraga berprestasi ini merupakan bagian dari kepedulian pemerintah terhadap olahraga. Mereka telah berjasa mengharumkan nama Jawa Barat bahkan Indonesia di tingkat internasional,” kata Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan.

Salah seorang atlet veteran yang mendapat apresiasi pada Haornas XXXI/2014 Jabar itu adalah Aca Witarsa (70), mantan atlet balap sepeda nasional asal Jabar.

Aca yang datang menerima penghargaan didampingi keponakannya dengan susah payah mengikuti upacara. Sejak beberapa tahun lalu ia harus berjuang melawan sakit parkinson yang dideritanya.

“Saya senang masih ada yang mengingat prestasi saya tahun 1950-an, saya juga bertanding di ajang Pesta olahraga Ganefo di balap sepeda,” kata Aca Witarsa.

Karena penyakit parkinsonnya itu, Aca harus didampingi saat bepergian. Praktis aktivitasnya terganggu. Ia mengaku senang mendapat apresiasi dan kadeudeuh senilai Rp 18 juta dari Pemprov Jabar.

Sejumlah atlet veteran Jabar yang mendapat penghargaan lainnya adalah Apipuddin (dayung), Bambang Erawan, Agus Hanafiah (gulat), Gugi Gustaman (voli), Yolandini (taekwondo), Maman (angkat berat), Alm. Sutarna (silat) dan beberapa orang lainnya.

Penghargaan juga diberikan kepada pelatih, wasit, pembina olahraga terbaik baik organisasi maupun individu serta kategori lainnya.

Sedangkan penerima penghargaan dari atlet aktif yang berprestasi adalah Triadi, Anggawijaya (renang), Wewey Wita (silat), Masrifah (dayung) dan beberapa atlet lainnya.

Penghargaan lain yang diberikan dalam kesempatan itu juga bagi atlet berprestasi di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2014, yang diserahkan secara simbolis kepada Lisna dan Irfan Septiana.

“Haornas merupakan momentum untuk membangun kembali semangat mengolahragakan masyarakat, dan Jabar mengapresiasi dan menghargai perjuangan yang tidak ringan,” katanya.

Ia menyebutkan, olahraga merupakan pondasi negara untuk menjadi kuat dan hebat, dan sebagai pemersatu bangsa, sesuai tema Haornas 2014.

Gubernur pun mengingatkan seluruh masyarakat Jawa Barat, karena tahun 2016 akan ada hajat olahraga besar PON XIX/2016 di provinsi itu.

“Momentum Haornas sekaligus menjadi sarana untuk sosialisasi guna mempersiapkan segalanya jauh-jauh hari,” katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Keolahragaan Disorda Jabar Kamarul Bahri menyebutkan pemberian apresiasi dan kadeudeuh itu merupakan bagian dari pembangunan olahraga.

“Penghargaan ini juga, sesuai dengan amanat Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) No. 3 Tahun 2005, yang mana pemerintah untuk komitmen memberi perhatian, baik dalam bentuk piagam penghargaan. Terlebih lagi materi yang semua orang pasti membutuhkannya,” kata Kamarul Bahri menambahkan. (Ant)

Untuk membandingkan, Anda dapat membaca artikel terkait peringatan ke-30 Haornas di Yogyakarta


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home