Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 21:16 WIB | Selasa, 21 April 2015

Hari Kartini, Ahok dan Djarot Singgung Megawati

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. (Foto: Dok Satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Di balik sosoknya yang tegas dan ungkapan-ungkapannya yang seringkali menimbulkan kontroversi, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ternyata mendambakan sosok pemimpin seperti Raden Adjeng Kartini.

Ia berharap Indonesia memiliki pemimpin-pemimpin seperti tokoh pelopor emansipasi perempuan ini.

“Saya harap Indonesia punya banyak pemimpin seperti Kartini, tidak ada perbedaan untuk laki-laki maupun perempuan dalam kedudukan jabatan apapun.  Kan dalam benak kita kan kita masih merasa nggak sama. Jangankan kita, di Amerika saja orang belum bisa terima presiden perempuan,” ujar Ahok kepada satuharapan.com Selasa (21/4) pagi di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Ahok menggambarkan di Indonesia pun presiden perempuan pertama, Megawati Soekarno Putri belum juga bisa diterima oleh seluruh elemen masyarakat.

Menyinggung soal Megawati, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pun mendambakan presiden-presiden Indonesia lahir dari sosok Kartini seperti Megawati. Sayangnya, kata Djarot, saat ini banyak perempuan yang alergi masuk partai politik.

“Jadi pemimpin dong, masuk partai politik, aktif di organisasi, tidak hanya menjadi kanca wingking (teman belakang, Red), hanya menjadi di ruang domestik,”

Saat ini, menurut Djarot banyak sekali kepala negara perempuan. Fenomena cukup menggambarkan bangkitnya perempuan di kancah politik.

Namun sayangnya di Indonesia, keterlibatan perempuan di kursi politik tak mencapai angka keterwakilan, yakni 30 persen.

“Di DPRD misalnya berapa persen sih sekarang ? Untuk penyusunan caleg saja susah setengah mati. Mungkin faktornya ya hubungan di masyarakat, kaitan dengan keluarga, kemudian budaya patriarkat,” ujar politikus PDIP itu.

Djarot berharap ke depan keterlibatan perempuan di dunia politik kian meningkat, paling tidak mencapai angka keterwakilan. 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home