Harian Jerman: Tak Ada Tempat untuk Erdogan di Jerman

BERLIN, SATUHARAPAN.COM – Harian terlaris Jerman, Bild pada hari Rabu (15/3) mengecam Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan menyebutnya sebagai persona non grata dan menuduhnya mengancam stabilitas Eropa dengan sifatnya yang haus kekuasaan.

“Harian Bild mengatakan yang sebenarnya di depan wajah Erdogan – Anda bukan seorang demokrat! Anda menyakiti negara Anda sendiri! Anda tidak diterima di sini!” demikian seperti yang tertulis di tajuk utama halaman depan koran tersebut.

Luapan kemarahan yang dibarengi dengan sebuah artikel berjudul “Pria Kecil dari Bosphorus” itu muncul saat Ankara terjebak perseteruan dengan beberapa negara Eropa termasuk Jerman atas rencana para menteri Turki untuk menggelar kampanye di luar negeri.

Ankara beraksi keras setelah beberapa kota di Jerman yang melarang politikus Turki menggelar kampanye di Jerman menjelang sebuah referendum krusial, yang dapat memperluas kekuasaan Erdogan.

Erdogan menuduh Jerman melakukan “praktik Nazi” karena menghalangi menterinya berbicara.

Turki juga telah menangguhkan hubungan tingkat tinggi dengan Belanda dan telah memblokir duta besar Belanda untuk Ankara sampai The Hague memenuhi syarat selama unjuk rasa.

Menteri Dalam Negeri Jerman, Thomas de Maiziere mengatakan Ankara sedang memainkan peran sebagai korban terhadap sekutu NATO karena berusaha untuk menggalang dukungan jelang referendum. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum