Hujan Deras dan Banjir Melanda Tennessee, AS, 22 Tewas
TENNESSEE, SATUHARAPAN.COM-Sedikitnya 22 orang tewas setelah hujan yang memecahkan rekor menyebabkan banjir menggenangi Middle Tennessee. Sementara itu, kru penyelamat mencari sejak hari Minggu (22/8) mencari di antara puing-puing rumah yang hancur puluhan orang yang masih hilang
Banjir pada hari Sabtu di daerah pedesaan merusak jalan, menara ponsel dan saluran telepon, membuat keluarga tidak yakin apakah orang yang mereka cintai selamat dari banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pekerja darurat sedang mencari dari pintu ke pintu, kata Kristi Brown, koordinator pengawas kesehatan dan keselamatan di Humphreys County Schools.
Banyak orang hilang tinggal di lingkungan di mana air naik paling cepat, kata Sheriff Humphreys County Chris Davis, yang mengkonfirmasi 22 kematian di daerahnya. Nama-nama yang hilang ada di papan di pusat darurat distrik dan terdaftar di halaman Facebook departemen kota.
"Saya berharap, mengingat jumlah kematian, bahwa kita akan melihat sebagian besar upaya pemulihan pada saat ini daripada upaya penyelamatan," kata Direktur Manajemen Darurat Tennessee, Patrick Sheehan.
Korban tewas termasuk bayi kembar yang tersapu dari pelukan ayah mereka, menurut anggota keluarga yang masih hidup, dan seorang mandor di peternakan bintang musik daerah Loretta Lynn. Sheriff dari daerah berpenduduk sekitar 18.000 orang sekitar 96 kilometer barat Nashville mengatakan dia kehilangan salah satu sahabatnya.
Hingga 17 inci (43 sentimeter) hujan turun di Humphreys County dalam waktu kurang dari 24 jam pada Sabtu, memecahkan rekor Tennessee untuk curah hujan satu hari lebih dari 3 inci (8 sentimeter), kata Layanan Cuaca Nasional.
Gubernur Tennessee Bill Lee mengunjungi daerah itu, menyebutnya sebagai “gambaran yang menghancurkan dari kehilangan dan sakit hati.” Dia berhenti di Main Street di Waverly di mana beberapa rumah tersapu fondasinya dan orang-orang memilah harta benda mereka yang tergenang air. Di seluruh county ada puing-puing dari mobil yang rusak, bisnis dan rumah yang hancur, dan campuran barang-barang di dalamnya yang kacau balau.(AP)
Editor : Sabar Subekti
Sri Mulyani Klarifikasi Alasannya Kerap Bungkam dari Wartawa...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan penjelasan ter...