Hujan Salju Lebat, 10 Pendaki Tewas di Iran
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM-Sedikitnya 10 pendaki tewas dan beberapa lainnya hilang di pegunungan di utara ibu kota Iran, Teheran, setelah hujan salju lebat, menurut laporan media pemerintah pada Sabtu (26/12). Juga dilaporkan bahwa tujuh awak kapal hilang setelah badai menerjang perairan Teluk.
Salju lebat dan angin kencang di beberapa bagian Iran dalam beberapa hari terakhir telah menutup banyak jalan dan mengganggu transportasi.
Beberapa pendaki masih belum ditemukan sejak hari Jumat (25/12) ketika dua kematian dilaporkan. Sementara ITU, jumlah yang dilaporkan hilang telah meningkat karena keluarga yang bersangkutan menghubungi pihak berwenang, kata televisi pemerintah.
Sembilan orang tewas di gunung dan satu meninggal di rumah sakit setelah diselamatkan, Mehdi Valipour, kepala operasi darurat dari Bulan Sabit Merah Iran, seperti dikutip oleh penyiaran pemerintah, IRIB.
Setidaknya tujuh pendaki masih belum ditemukan di tiga jalur populer, kata Valipour sebelumnya. Teheran terletak di kaki pegunungan Alborz yang memiliki beberapa resor ski.
Kapal Terbalik
Secara terpisah, otoritas maritim Iran sedang mencari tujuh awak kapal pengangkut milik Iran yang terbalik di perairan Teluk yang ganas pada hari Jumat, kata laporan kantor berita semi-resmi, ISNA.
“Kami mencoba menemukan yang hilang dengan memobilisasi semua fasilitas dan pasukan kami, dan menginformasikan kapal yang lewat dan pusat pencarian dan penyelamatan angkatan laut Oman, Uni Emirat Arab (UEA) dan Pakistan,” kata Esmail Makkizadeh, wakil kepala badan maritim regional Iran, dikutip ISNA. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Pancasila Jadi Penengah Konflik Intoleransi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Leonard Chrysostomos Epafras ...