Ibadah Minggu di Iowa, Trump Beri Kolekte 2 Lembar US$ 50

MUSCATINE, IOWA, SATUHARAPAN.COM - Kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump dapat dikatakan tidak sejalan dengan pengikut Kristen karena pernyataan-pernyataannya yang kontroversial.

Akan tetapi pada hari Minggu (24/1), Trump pergi beribadah di Gereja First Presbyterian di Muscatine, Iowa, Amerika Serikat, bersama dengan beberapa wartawan yang ia diundang untuk meliput acara tersebut.

Trump, seorang Kristen yang dibesarkan dalam lingkungan Presbyterian, tampaknya telah disambut hangat oleh jemaat. Ia mengatakan kepada wartawan setelah ibadah, bahwa beberapa bacaan, dan khotbah, tertangkap telinganya tentang kerendahan hati.

"Dapatkah Anda bayangkan mata mengatakan kepada tangan, 'Pergilah, aku tidak perlu engkau' atau mendengar kepala mengatakan kepada kaki, 'Kau dipecat, pekerjaan Anda telah dihapus?'" kata pengkhotbah mengutip bacaan 1 Korintus 12:21.

"Anda dipecat!" merupakan slogan terkenal Trump ketika ia menjadi tuan rumah acara televisi "The Apprentice".

"Saya mendengar. Saya bertanya-tanya apakah itu ditujukan kepada saya. Mereka bahkan tidak tahu saya datang, jadi saya ragu. Tapi itu merupakan ungkapan yang tepat," kata Trump kepada wartawan, ketika ditanya tentang kutipan tersebut.

Dalam khotbah, Pendeta Dr. Pamela Saturnia berkhotbah tentang perlunya untuk menerima sesama, seperti yang Yesus lakukan, "mereka yang paling dicintai, paling didiskriminasi, paling terlupakan dalam komunitas kita dan di dunia kita."

Dia secara khusus menyebutkan "para pengungsi Suriah" dan "para migran Meksiko," dua kelompok yang ingin dicegah dan dikeluarkan dari AS oleh Trump.

Dalam ibadah selama satu jam itu, Trump meninggalkan dua lembar $ 50 di piring kolekte.

Sebagai catatan New York Times, Trump semakin serius untuk memenangkan suara di Iowa - termasuk menginap di Holiday Inn Express - dan berupaya untuk meraih kemenangan dari pemilih Kristen untuk mengalahkan Senator Ted Cruz. (AP/theweek)

Editor : Eben E. Siadari