Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 13:07 WIB | Rabu, 10 Agustus 2016

Imam Nahrawi Gembira Pencapaian Perak Eko

Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli (kiri) berfoto bersama atlet Kolombia Oscar Figueroa (tengah) dan atlet Kazakhstan Farkhad Kharki pada pemberian medali cabang angkat besi putra 69kg Olimpiade 2016, di Rio de Janeiro, Brazil, Senin (8/8). Eko Yuli meraih medali perak, Oscar Figueroa emas dan Farkhad Kharki perunggu. (Foto: Antara)

PARAMARIBO, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mengucapkan rasa bangga atas keberhasilan atlet angkat besi putra Indonesia,  Eko Yuli Iriawan yang berhasil  mempersembahkan medali perak di ajang Olimpiade 2016.

Imam Nahrawi mengetahui kabar gembira tersebut saat melakukan kunjungan kerja di Paramaribo, Suriname hari Selasa (9/8).

Eko berhasil meraih medali perak hari Selasa (9/8). Lifter andalan Indonesia itu mampu menyelesaikan angkatan total 312 kg di atas altlet Kazakstan, Farkhad Kharki (305 kg). Namun medali emas di kelas ini diraih Oscar Albeiro Figueroa Mosquera dari Kolombia yang menyelesaikan total angkatan 318 kg.

 Perak dari angkat besi menjadi medali ke 29 dari total perolehan medali yang diperoleh Indonesia sepanjang keikutsertaan dalam Olimpiade dan menjadi sumbangan medali kesepuluh  dari cabang olahraga Angkat Besi Indonesia sampai saat ini.

Imam turut bergembira atas hasil yang dicapai Eko. “Merah Putih berkibar di Olimpiade, Terima kasih Eko Irawan. Prestasi yang luar biasa telah dipersembahkan dari hasil kerja keras selama ini, kami bangga!,” kata Imam Nahrawi.

Eko mencatat rekor sebagai atlet Indonesia pertama yang meraih tiga medali berturut-turut dalam tiga Olimpiade yang berbeda. Pada Olimpiade di Beijing (2008) Eko memperoleh medali perunggu, empat tahun berikutnya dalam Olimpaide London (2012) Eko juga memperoleh perunggu. Kini di Olimpiade Rio (2016), ia meningkatkan prestasinya dengan meraih perak.

 “Konsistensi dalam berprestasi telah ditunjukkan oleh Eko, semoga dia menjadi contoh bagi para atlet Indonesia lainnya tentang bagaimana menjaga konsistensi dan stamina untuk terus berprestasi. Bukan tidak mungkin Eko masih bisa tampil membela Merah Putih di Olimpiade Tokyo tahun 2020 nanti,” kata Menpora.

Perolehan Medali Sementara

Dalam tabel perolehan medali sementara, seperti diberitakan rio2016.com, hari Rabu (10/8), Indonesia saat ini berada di urutan ke-25, karena baru berhasil mendapat dua medali perak yang semua disumbangkan dari angkat berat. Beberapa hari sebelumnya lifter putri, Sri Wahyuni menyumbangkan medali perak di nomor 48 kilogram putri.  

Peringkat pertama perolehan medali sementara Olimpiade ditempati Amerika Serikat yang meraih sembilan medali emas, delapan perak, dan sembilan perunggu.

Peringkat kedua diduduki Tiongkok yang meraih delapan emas, tiga perak, dan enam perunggu. Selanjutnya ditempati Hungaria yang mendapatkan empat medali emas, satu perak, dan satu perunggu.

Peringkat keempat ditempati Australia dengan raihan empat medali emas, dan lima perunggu.

Di urutan kelima ditempati Rusia yang meraih tiga emas, enam perak, dan tiga perunggu. Urutan keenam sampai kesepuluh berturut-turut ditempati Italia, Korea Selatan, Jepang, Prancis, dan Thailand.  (kemenpora.go.id/rio2016.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home