Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 06:26 WIB | Senin, 07 September 2020

India: Lonjakan Kasus Baru COVID-19, 90.632 dalam Sehari

Relawan kesehatan komunitas memeriksa suhu seorang perempuan selama kampanye pemeriksaan untuk penyakit akibat virus corona (COVID-19), di sebuah permukiman kumuh di Mumbai. (Foto: dok. Reuters)

NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-India kembali mengalami lonjakan rekor  kasus berau terinfeksi virus corona dengan 90.632 kasus dalam 24 jam terakhir, ketika infeksi menyebar ke kota-kota kecil dan bagian pedesaan India.

Menurut Kementerian Kesehatan India, beban kasus India mencapai 4.113.811, sedikit lebih rendah dari 4.123.000 infeksi yang dikonfirmasi di Brasil. Brasil adalah negara terparah kedua setelah Amerika Serikat dengan 6.245.112 kasus.

Kementerian kesehatan pada hari Minggu (6/9) juga melaporkan 1.065 kematian, sehingga total menjadi 70.626 orang.

Lebih dari satu juta kasus telah terdeteksi di India dalam waktu kurang dari dua pekan. Pihak berwenang mengatakan pengujian harian India melebihi satu juta sekarang.

Dr. Randeep Guleria, seorang ahli kesehatan pemerintah, mengatakan India sedang mengalami kebangkitan dengan lebih dari 70 persen dari hampir 1,4 miliar penduduknya masih rentan terhadap infeksi. “Kami dapat mengatakan bahwa kami melihat semacam gelombang kedua di beberapa bagian negara.”

Tingkat pemulihan India adalah 77,23 persen, yang menyebabkan penurunan tingkat kematian menjadi sekitar 1,73 persen, kata kementerian itu.

Dengan ekonomi berkontraksi hingga 23,9 persen pada kuartal April-Juni, menyebabkan jutaan pengangguran, dan pemerintah terus melonggarkan pembatasan kecuali di area berisiko tinggi. Diumumkan bahwa kereta bawah tanah akan kembali beroperasi pada hari Senin (7/9) setelah lebih dari lima bulan dengan pembatasan jumlah orang di dalamnya.

Guleria juga mencatat negara tersebut sedang mengalami kelelahan perilaku COVID dengan banyak orang memadati tempat umum tanpa masker dan jalanan kembali macet.

Enam dari 28 negara bagian India: Maharashtra, Andhra Pradesh, Tamil Nadu, Karnataka, Uttar Pradesh, dan Delhi, tetap menjadi yang terparah, terhitung 75 persen kematian dan hampir 65 persen dari total kasus di wilayah itu. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home