Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 20:33 WIB | Rabu, 13 November 2019

India Peringatkan Ancaman Serangan Siber

Foto ilustrasi (Ist)

PARIS, SATUHARAPAN.COM-Serangan oleh peretas baru-baru ini terhadap fasilitas penting India, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kudankulam dan Organisasi Penelitian Antariksa India (India Space Research Organization /ISRO) telah menimbulkan kekhawatiran tentang kelompok-kelompok teror yang menggunakan teknologi siber untuk melakukan kegiatan subversif mereka.

India memperingatkan komunitas internasional tentang ancaman para aktor, baik negara maupun non-negara, yang tindakannya menghadirkan ancaman nyata bagi keamanan nasional, regional, dan global.

Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar, mengatakan hal itu pada Paris Peace Forum, hari Selasa (12/11). Dikatakan bahwa tindakan terkoordinasi oleh negara, secara bilateral dan multilateral, diperlukan untuk mencegah teroris dan ekstremis dalam domain digital.

"Untuk ancaman keamanan spesifik, termasuk serangan dunia maya pada infrastruktur kritis, negara-negara harus mempertimbangkan untuk membuat aturan untuk tindakan dan mitigasi yang cepat", kata Jaishankar.

Menteri menyerukan pemahaman global jika bukan peraturan global untuk menjaga ruang dunia maya tetap terbuka, aman. Dan untuk itu "multilateralisme lebih penting daripada sebelumnya".

Awal bulan ini, sebuah perusahaan cybersecurity Korea Selatan mengklaim bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kudankulam (KKNPP) di India selatan telah menjadi target oleh malware "DTrack" Korea Utara dalam upaya untuk memperoleh informasi internal tentang "nuklir berbasis thorium".

Beberapa hari kemudian, laporan lain muncul yang menunjukkan bahwa Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO) mungkin telah diserang pada bulan September itu juga.

IssueMake Labs yang berbasis di Seoul juga menegaskan bahwa ilmuwan nuklir senior India termasuk mantan Ketua Komisi Energi Atom India, Dr. Anil Kakodkar, dan mantan Ketua Dewan Pengatur Energi Atom, Dr. S A Bhardwaj, adalah target peretas Korea Utara.

 

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home