Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 07:25 WIB | Jumat, 03 Februari 2017

Indonesia, Australia Janji Putus Aliran Dana Teroris

Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol Sam Budigusdian (kanan) menunjukkan foto delapan orang terduga anggota teroris yang dideportasi dari Johor Bahru, Malaysia di Mapolda Kepri, Batam, Rabu (11/1). Densus 88 Anti Teror memeriksa sebanyak delapan orang yang diduga sebagai anggota teroris karena kedapatan menyimpan foto-foto yang berkaitan dengan jaringan terorisme kelompok ISIS dan foto rangkaian bom sandal yang disimpan di telpon seluler. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Indonesia dan Australia pada Kamis (2/2) berjanji akan “memutus” aliran dana untuk kelompok teroris yang merencanakan serangan, seiring meningkatnya kekhawatiran kedua negara bahwa pendukung kelompok Islamic State (ISIS) mungkin merancang rencana baru.

Kedua negara dalam beberapa tahun terakhir menghadapi serangan terinspirasi ISIS dan menggagalkan sejumlah rencana serangan, sementara daya tarik ISIS menumbuhkan generasi baru ekstremis di kawasan.

Menteri Indonesia dan Australia yang bertemu di Jakarta berjanji akan memutus aliran uang haram yang digunakan untuk mendanai serangan, sementara badan intelijen keuangan dari kedua negara menandatangani kesepakatan untuk mengatasi momok tersebut.

“Kita tahu bahwa salah satu cara paling efektif untuk memerangi lonjakan terorisme adalah dengan menyerang pendanaan dan pergerakan uang,” kata Jaksa Agung Australia George Brandis kepada wartawan setelah pembicaraan itu.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan diskusi berfokus pada “bagaimana kita bisa memutus aliran dana.” (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home