Loading...
SAINS
Penulis: Reporter Satuharapan 05:16 WIB | Jumat, 16 Juni 2017

Indonesia Konsisten dalam Kesepakatan Paris

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan posisi Indonesia tetap konsisten berada dalam Kesepakatan Paris dan mengimplementasikannya serta tidak terpengaruh oleh langkah Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mundur dari kesepakatan tersebut.

Tujuan utama Kesepakatan Paris adalah untuk memperkuat respon global terhadap ancaman perubahan iklim dengan menahan kenaikan suhu global abad ini.

"Pertama soal kelanjutan daripada Paris Agreement dan Indonesia bersama-sama dengan Uni Eropa dan yang lainnya konsisten untuk tetap berada dalam posisi pelaksanaan daripada Paris Agreement," kata Wapres usai menerima Duta Besar Prancis Jean Charles Berthonet, Duta Besar Jerman Michael von Ungern Sternberg, dan Duta Besar Uni Eropa untuk Republik Indonesia Vincent Guerend di Kantor Wapres Jakarta, Kamis (15/6).

Menurut Wapres, mundurnya Amerika Serikat dalam Kesepakatan tersebut tentu memiliki pengaruh, namun demikian ia memastikan Indonesia tetap konsisten untuk berpartisipasi dalam Kesepakatan Paris.

"Untuk menegaskan saja, tidak dipengaruhi. Untuk menegaskan bahwa apa yang diisukan AS itu, Indonesia tetap pada posisi Paris Agreement, tentulah karena tanpa AS juga tentu pasti ada hambatan-hambatan baik dalam karbon trading atau apapun pasti ada masalah-masalah," katanya.

Menurut Wapres Indonesia telah mengimplementasikan Kesepakatan Paris, tidak hanya terkait dengan hutan namun juga energi terbarukan dan program lainnya.

Indonesia, menurut Wapres memiliki komitmen menggunakan 23 persen energi terbarukan pada 2025.

Duta Besar Perancis Jean Charles Berthonet dalam kesempatan tersebut mengapresiasi komitmen Indonesia terhadap Kesepakatan Paris. Kerja sama untuk memastikan implementasi dari Kesepakatan Paris penting guna menggapai tujuan yang telah ditetapkan. (antaranews.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home