Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 17:38 WIB | Jumat, 20 Mei 2016

Indonesia Lebarkan Sayap Pasar ke Afrika Selatan

Ilustrasi: Truk peti kemas saat memarkirkan kendaraannya di ruas jalur yang sudah ditentukan untuk menunggu peti kemas yang baru saja dibongkar dari kapal di pelabuhan JICT, Jakarta Utara. (Foto: Dok. satuharapan.com/Dedy Istanto)

DURBAN, SATUHARAPAN.COM - Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Johannesburg punya pekerjaan penting agar lebih dalam masuk ke pasar Afrika Selatan (Afsel).

Bersama KBRI di Pretoria dan KJRI Cape Town di Afsel, ITPC menggandeng Minara Chamber of Commerce, komunitas pengusaha muslim terbesar di Afsel. ITPC Johannesburg sukses menggelar dua kegiatan sekaligus, "Indonesian Business Gathering" dan "In-store Promotion" pada 17-18 Mei 2016 di Durban, Afsel.

"Minara Chamber of Commerce di Durban dikenal sebagai komunitas pelaku usaha muslim terbesar di Durban. Kami telah menjalin komunikasi lebih erat lagi untuk mempromosikan produk Indonesia di kawasan Afrika Selatan,” ujar Kepala ITPC Johannesburg Pontas Tobing, di Durban dalam keterangan tertulis, hari Jumat (20/5).

Menurutnya, banyak kegiatan yang sudah dilakukan bersama pengusaha muslim Afsel ini. Selama dua hari itu kata Pontas Tobing, ITPC Johannesburg, KBRI Pretoria, dan KJRI Cape Town melakukan kegiatan Breakfast Business Meeting dan kunjungan ke pelabuhan impor internasional di Durban Dube TradePort.

Dilakukan pula pertemuan dengan Trade Investment Kuazulu Natal selaku perwakilan pemerintah di Durban, gala dinner dengan pelaku usaha di Durban, coffee presentation/toasting, serta site visit oleh sejumlah importir produk Indonesia di Pietermaritzburg.

“Kegiatan ini sangat positif dan sejalan dengan target peningkatan ekspor nonmigas Indonesia khususnya ke pasar Afrika Selatan,” kata Duta Besar RI untuk Afrika Selatan Suprapto Martosoetomo.

Berbagai produk potensial Indonesia ke pasar Afrika juga ditampilkan pada in-store promotion yang dilangsungkan di Hotel Pavilion di Durban. Produk-produk makanan dan minuman kemasan, kerajinan tangan, sepatu, ban, dan produk minuman kopi menjadi perhatian masyarakat Afsel.

Dari serangkaian kegiatan yang telah dilakukan, ITPC Johannesburg pun menyepakati tiga importer Afsel menjadi kandidat penerima Primaduta Award, yaitu Willowton Group (kelapa sawit), Sealake Industries (kelapa sawit), dan Malls Tiles (keramik).

Selain itu, ITPC Johannesburg berhasil menarik minat Perusahaan Melonwoods untuk meningkatkan impor dari Indonesia. Saat ini Melonwoods telah mengimpor satu kontainer kerajinan tangan dan furnitur dari indonesia, dan berkomitmen meningkatkan impornya menjadi empat kontainer dalam beberapa pesanan mendatang.

Pada kesempatan tersebut, ITPC Johannesburg juga sekaligus mengundang anggota Minara Chamber of Commerce untuk berpartisipasi pada Pameran Trade Expo Indonesia ke-31 yang akan berlangsung pada 12-16 Oktober 2016 di Jakarta, Indonesia. Sejumlah pengusaha dari Durban pun menyatakan ketertarikannya berkunjung ke Trade Expo Indonesia pada Oktober mendatang.

Kinerja Perdagangan

Neraca perdagangan Indonesia dengan Afrika Selatan periode Januari-Desember tahun 2015 mengalami surplus sebesar USD 434,2 juta, menurun sebanyak 50,72 persen dibandingkan tahun 2014 yang mencapai USD 881 juta.

Total nilai perdagangan mencapai USD 898,06 juta, menurun 52,18 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2014, yang mencapai USD 1.877,99 juta.

Sementara itu, nilai ekspor ke Afrika Selatan pada 2015 sebesar USD 666,12 juta, menurun 51,71 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai USD 1.379,50 juta. Sedangkan impor dari Afrika Selatan menurun 53,47 persen dari USD 498,49 juta pada 2014 menjadi USD 231,94 juta pada 2015.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home