Indonesia Undang Delegasi Solomon Islands ke Papua
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, pemerintah Indonesia mengundang delegasi negara-negara Pasifik untuk melihat dan menyaksikan langsung kondisi di tanah Papua.
“Saya menyilahkan teman-teman dari Solomon Islands untuk datang ke Indonesia, melihat Jakarta, melihat Papua dan Papua Barat, serta berbicara dengan masyarakat di Papua. Kita minta, bahwa apa yang mereka dengar sebelum datang ke Indonesia itu tidak benar. Ini lah cara kita untuk meyakinkan negara-negara sahabat bahwa banyak sekarang ini, apalagi dengan media sosial yang sangat kuat, banyak informasi-informasi yang diselewengkan,” kata Menko Polhukam usai menerima kunjungan delegasi Solomon Island di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (23/4/2018).
Wiranto mengatakan ada banyak informasi tentang Indonesia, khususnya terkait Papua dan Papua Barat yang telah dideviasi atau tidak sesuai dengan kenyataan. Dikatakan bahwa informasi tentang Indonesia menjajah, tidak membangun, serta masih adanya perang yang memakan korban di Papua dan Papua Barat sangatlah tidak benar.
Menko Polhukam juga menyampaikan bahwa dirinya sangat sedih kalau informasi-informasi tidak benar terkait Papua dan Papua Barat tersebut dianggap benar oleh dunia internasional. Oleh karenanya, informasi-informasi tersebut perlu disanggah dan dibuktikan ketidakbenarannya.
“Saya sendiri sudah ke Pasifik, sudah ke negara Nauru, bertemu dengan teman-teman dari Pasifik. Saya sudah sampaikan, mereka juga percaya omongan saya, tapi akan lebih percaya lagi kalau mereka melihat langsung Indonesia,” kata Menko Polhukam.
Kepala Staf Kantor Perdana Menteri Solomon Island, John Teddie Usuramo, mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut diharap dapat membangun hubungan yang lebih baik lagi antara Indonesia dan Solomon Island. Dirinya juga mengatakan bahwa dengan mengunjungi Papua, dapat tercipta satu pengertian yang sama antara kedua negara.
“Ada banyak informasi (terkait Papua) di media dan sosial media, mungkin beberapa informasi tersebut tidaklah benar, maka kita harus datang dan melihat sendiri, dan Indonesia mengijinkan kita mengunjungi Papua,” kata John Teddie.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Duta Besar Solomon Island untuk Indonesia H.E. Salana Kalu, Sekretaris Khusus Hubungan Luar Negeri Kantor Perdana Menteri Solomon Island Rance Sore, beberapa perwakilan dari Civil Society Organisation (CSO), Sekretaris Kemenko Polhukam Letjen TNI Yoedhi Swastono, Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri Lutfi Rauf, Ketua Desk Otonomi Khusus Papua Andrie TU Soetarno, serta tokoh Papua Nicholas Simeone Messet dan Franz Albert Joku. (Humas Kemenkopolhukam)
Editor : Eben E. Siadari
Penasihat Senior Presiden Korsel Mengundurkan Diri Masal
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Para penasihat senior Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, termasuk kepala...