Inflasi Brasil Naik di Tengah Resesi Ekonomi

BRASILIA, SATUHARAPAN.COM – Tingkat inflasi tahunan Brasil untuk Mei 2016 mengalami peningkatan menjadi 9,32 persen, hal tersebut merupakan sinyal buruk baru bagi negara dengan perekonomian terbesar di Amerika Latin itu saat mereka berjuang bangkit dari resesi.

Menurut Gubernur Bank Sentral Brasil yang baru, Ilan Goldfajn  pada Rabu (8/6), tingkat inflasi tersebut tetap sebenarnya sudah sedikit membaik, yakni turun dalam tiga bulan terakhir, menjadi 9,28 persen pada April 2016.

Kenaikan baru itu menggarisbawahi tantangan yang dihadapi presiden sementara Michel Temer dan Goldfajn, yang berjuang memulihkan kepercayaan dalam perekonomian yang merosot.

Goldfajn mengatakan membatasi harga akan menjadi prioritas utamanya. “Kontribusi pertama bank sentral terhadap masyarakat Brasil adalah dengan menjaga tingkat inflasi yang rendah dan stabil,” kata Goldfajn kepada komite urusan ekonomi Senat pada Selasa (7/6).

Bank sentral menetapkan target batas tertinggi inflasi sebesar 6,5 persen. Bank tersebut diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya pada 14,25 persen pada Rabu (8/6) malam.  Goldfajn diperkirakan tidak akan tergesa-gesa untuk memangkasnya dari tingkat tersebut, yang tertinggi dalam hampir satu dekade. (Ant/AFP)

Editor : Eben E. Siadari