Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 14:22 WIB | Sabtu, 04 Juni 2016

Iran Akui Musuh Utamanya AS, Inggris dan Israel

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. (Dok. satuharapan.com)

TEHERAN, SATUHARAPAN.COM - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, pada hari Jumat (3/6) menyebut Amerika Serikat (AS), Inggris dan Israel sebagai “musuh utama” republik Islam itu, menuding Washington menunda-nunda kesepakatan nuklir bersejarah dengan Teheran.

“Amerika Serikat, si jahat Inggris dan rezim Zionis terkutuk adalah musuh utama,” ujar Khamenei dalam pidato yang disiarkan di televisi untuk memperingati 27 tahun kematian pendahulunya Ayatollah Ruhollah Khomeini.

Pemimpin tertinggi itu menyebutkan kesepakatan nuklir dengan negara adidaya diberlakukan pada Januari, dan menuding Washington melanggar janji-janjinya.

“Kami duduk dan bernegosiasi dengan kelompok P5+1 dan bahkan secara terpisah membahas masalah nuklir dengan Amerika,” katanya dalam pidato di hadapan ribuan massa yang berkumpul di makam mewah Khomeini di Teheran selatan.

“Di sisi lain, Amerika menyatakan sejumlah komitmen. Republik Islam memenuhi komitmennya tapi pihak lainnya malah menunda-nunda.”

“Siapa pun yang percaya kepada Amerika Serikat melakukan kesalahan besar dan akan ditusuk dari belakang oleh mereka,” dia menambahkan.

Setelah kesepakatan nuklir diberlakukan pada pertengahan Januari, beberapa sanksi internasional terhadap Iran dicabut PBB, AS dan Uni Eropa.

Namun AS dan Uni Eropa masih mempertahankan beberapa sanksi terkait program nuklir Iran, situasi hak asasi manusia dan dukungan bagi sejumlah kelompok seperti Hizbullah Lebanon yang dianggap AS sebagai organisasi “teroris.” (AFP/Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home