Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 22:53 WIB | Senin, 13 Maret 2017

Iran Sebut PM Israel Palsukan Sejarah Yahudi

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu PM Netanyahu (kiri) di Moskow, hari Kamis (9/3). (Foto: rt.com/Pavel Golovkin/Reuters)

TEHERAN, SATUHARAPAN.COM - Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak tahu soal sejarah dan agama Yahudi, setelah dia mengatakan penguasa Persia kuno mencoba menghancurkan Yahudi.

Dalam sebuah pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, hari Kamis (9/3) Netanyahu mengatakan Persia pernah “berupaya menghancurkan bangsa Yahudi yang kemudian gagal” sekitar 2.500 tahun lalu, di sebuah acara yang dirayakan dengan hari raya Yahudi Purim pada akhir pekan.

Zarif pada Minggu (13/3) malam merespons melalui Twitter, menyebut komentar Netanyahu sebagai “kebohongan picik” dan mengatakan Iran telah menyelamatkan orang Yahudi di tiga kesempatan dalam sejarah.

“Netanyahu memilih untuk memalsukan sejarah dan memalsukan Taurat. Kebiasaan,” cuitnya.

Dia menghubungkan komentar yang lebih panjang, yang isinya dia menyebutkan bahwa Netanyahu “memutarbalikkan kenyataan saat ini, namun juga memutarbalikkan masa lalu – termasuk kitab Yahudi.”

“Kitab Ester menceritakan bagaimana Xerxes I menyelamatkan orang Yahudi dari sebuah rencana yang dibuat Agagite, yang diperingati sampai hari ini.

“Sekali lagi, saat masa Koresh yang Agung, seorang raja Iran menyelamatkan orang Yahudi –kali ini dari penangkapan di Babylon; dan saat Perang Dunia II, ketika Yahudi dibantai di Eropa, Iran dengan senang hati menerima mereka,” tulis Zarif.

Netanyahu sebelumnya ingin menghubungkan sejarah kuno dengan zaman sekarang, mengatakan Iran sekali lagi ingin “menghancurkan negara Yahudi.”

Putin mencoba untuk membelokkan percakapan tersebut ke zaman sekarang, mengatakan bahwa kejadian itu terjadi “di abad kelima SM. Sekarang kita hidup di dunia berbeda. Mari kita bicarakan itu.” (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home