Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 13:05 WIB | Senin, 13 Juni 2016

ISIS Bunuh 18 Warga yang Mencoba Kabur dari Fallujah

ISIS Bunuh 18 Warga yang Mencoba Kabur dari Fallujah
Personel pasukan propemerintah Irak melepaskan tembakan di garis depan pertempuran di wilayah Albu Huwa, selatan Fallujah dekat sungai Eufrat, 1 Juni 2016, saat operasi pembebasan Fallujah dari tangan ISIS. Moadh Al-Dulaimi/AFP
ISIS Bunuh 18 Warga yang Mencoba Kabur dari Fallujah
Pasukan pemerintah Irak yang dibantu unit Popular Mobilisation berlindung di balik tembok saat mereka terlibat pertempuran di wilayah Saqlawiyah, barat daya Fallujah, saat operasi pembebasan wilayah itu dari ISIS, 2 Juni 2016. Pasukan Irak meluncurkan serangan besar-besaran sepekan lalu untuk membebaskan Fallujah, yang telah menjadi benteng ISIS setelah direbut ekstremis itu pada Januari 2014. Ahmad Al-Rubaye/AFP
ISIS Bunuh 18 Warga yang Mencoba Kabur dari Fallujah
Pasukan propemerintah Irak dan pejuang Syiah dari unit Popular Mobilisation menembakkan roket dari Desa al-Azraqiyah ke arah benteng pertahanan kelompok Islamic State (ISIS) di Kota Fallujah pada 4 Juni 2016. Ahmad Al-Rubaye/AFP
ISIS Bunuh 18 Warga yang Mencoba Kabur dari Fallujah
Jenderal Irak yang bertanggung jawab dalam operasi di Fallujah Abdel Wahab al Saadi (tengah) berjalan bersama tentara di pinggiran selatan Fallujah, 1 Juni 2016, saat pertempuran melawan ekstremis ISIS. Militer Irak melancarkan serangan besar-besaran sepekan lalu untuk merebut Fallujah, yang menjadi benteng ISIS setelah mereka merebut kota itu pada Januari 2014. Ahmad Al-Rubaye/AFP

BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM -  Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menewaskan 18 orang dari dua keluarga saat mereka mencoba melarikan diri dari benteng ekstremis yang dikepung, Fallujah, kata kerabat keluarga pada hari Minggu (12/06).

ISIS menggunakan warga sipil sebagai tameng untuk menjaga bentengnya sejak pasukan Iran melancarkan serangan besar pada 22-23 Mei dan dalam beberapa kejadian menembak orang-orang yang mencoba kabur. Warga sipil yang selamat tiba di kamp  dengan kondisi terlantar di selatan Fallujah dan beberapa organisasi bantuan telah melaporkan sejumlah kasus warga yang ditembak mati, sebagian besar terjadi saat mereka mencoba menyeberangi Sungai Efrat untuk menuju pasukan pemerintah Irak.

Dalam kasus terburuk sejauh ini, ISIS telah menewaskan sedikitnya 18 orang dari dua keluarga pada hari Jumat (10/6) saat mereka mencoba melarikan diri, kata seorang kerabat dan seorang petugas keamanan saat dihubungi melalui via telepon oleh AFP.

“Sejumlah warga mencoba kabur dan saat mereka mendekati persimpangan Al-Salam, Daesh, (ISIS) menembak mereka, menewaskan 18 orang dan melukai puluhan lainnya,” kata seorang petugas senior dari Komando Operasi Gabungan.

Petugas yang namanya tidak ingin disebut karena tidak memiliki wewenang untuk berbicara kepada pers, mengatakan angkatan darat berhasil menyelamatkan beberapa korban yang terluka. Kerabat dia mengatakan kelompok pertama yang mencoba kabur itu terdiri dari sekitar 100 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak.

Mereka berasal dari dua keluarga, yaitu Albu Hatem serta Albu Saleh, dan pernah gagal sebelumnya dalam upaya kabur beberapa hari lalu. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home