ISIS Klaim Sebagai Otak Serangan Pasar Natal Berlin
BERLIN, SATUHARAPAN.COM - Kelompok Islamic State (ISIS) pada Selasa (20/12) mengklaim sebagai dalang di balik serangan di pasar Natal di Berlin yang merenggut 12 korban jiwa, sementara polisi Jerman masih memburu pelaku penyerangan.
“Seorang tentara Islamic State melancarkan operasi di Berlin guna menanggapi permintaan untuk menargetkan warga negara koalisi,” kata kantor berita terkait ISIS Amaq, tanpa menyebutkan identitas pelaku.
Klaim tersebut muncul tidak lama setelah para jaksa Jerman membebaskan seorang pencari suaka Pakistan yang merupakan satu-satunya tersangka dalam kasus ini karena kurangnya bukti, memicu kekhawatiran akan pembunuh yang masih buron.
“Kami tidak mengesampingkan bahwa pelaku masih buron,” kata Menteri Dalam Negeri Thomas de Maiziere kepada lembaga penyiaran ZDF, menambahkan dia yakin akan ada “kemajuan” dalam penyelidikan.
Warga Pakistan itu ditangkap pada Senin malam setelah dia dilaporkan terlihat keluar dari truk dan kabur dari lokasi kejadian.
Namun, para pejabat semakin ragu mengenai apakah mereka menangkap pelaku yang sebenarnya.
Kepala polisi Berlin Klaus Kandt sebelumnya memperingatkan bahwa “mungkin ada penjahat berbahaya di daerah ini,” dan mengumumkan keamanan akan ditingkatkan serta mengimbau warga untuk waspada.
Jaksa federal mengatakan mereka tidak menemukan keterkaitan tersangka Pakistan itu dengan serangan paling mematikan Jerman belakangan ini.
“Tes forensik yang dilakukan sejauh ini tidak memberikan bukti mengenai keberadaan terdakwa di dalam truk selama kejahatan berlangsung,” kata kejaksaan.
Sementara perhatian beralih ke perburuan pelaku, para penyidik meminta masyarakat untuk mengirimkan setiap foto dan rekaman video kepada mereka.
Sebanyak 12 orang tewas ketika truk menyeruduk massa, menghancurkan kios-kios kayu, melindas korban, dalam insiden yang mengingatkan akan serangan mematikan di kota Prancis Nice pada Juli.
Total 48 lainnya terluka, 24 di antaranya sudah keluar dari rumah sakit pada Selasa malam.(AFP)
Tanda-tanda Kelelahan dan Stres di Tempat Kerja
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Stres berkepanjangan sering kali didapati di tempat kerja yang menyebabka...