Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 09:08 WIB | Kamis, 21 Mei 2015

ISIS Kuasai Kota Kuno Palmyra

Matahari terbenam di kota bersejarah Palmyra, di gurun Suriah, 240 km timur laut ibu kota Damaskus, 12 November, 2010. (Foto: reuters.com)
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - Jihadis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah menguasai hampir seluruh kota bersejarah di Suriah, Palmyra pada Rabu (20/5) malam setelah pasukan pemerintah Suriah menarik diri.
 
"ISIS menguasai hampir seluruh Palmyra" setelah penarikan pasukan pemerintah dari semua sektor kecuali sebuah penjara di timur dan markas intelijen militer di barat, kata Rami Abdel Rahman dari Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
 
Ekstrimis ISIS memicu kemarahan internasional awal tahun ini saat mereka merusak kota Asiria kuno, Nimrud dan menghancurkan artefak di museum Mosul.
 
Sebelumnya, Observatorium mengatakan ISIS menguasai sepertiga kota Palmyra.
 
Sementara itu dilakukan upaya terakhir demi menyelamatkan sejarah kota, sebelum penarikan pasukan, ratusan patung telah dipindahkan ke lokasi yang aman dari jangkauan ISIS, kata Maamoun Abdulkarim kepala purbakala Suriah kepada Reuters.
 
Maamoun Abdulkarim mengatakan "kelompok-kelompok kecil" militan telah memasuki pusat kota, dan meminta tentara Suriah, oposisi dan masyarakat internasional untuk menyelamatkan situs Warisan Dunia UNESCO itu.
 
"Ratusan dan ratusan patung yang kami khawatirkan akan dihancurkan dan dijual semuanya sekarang di tempat yang aman," kata dia. "Yang mengkhawatirkan adalah museum dan monumen besar yang tidak dapat dipindahkan," kata Abdulkarim. "Ini adalah pertempuran seluruh dunia." (reuters.com)

BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home