Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 19:21 WIB | Senin, 14 Maret 2016

Istana Lantik Tito Karnavian Jadi Kepala BNPT Hari Rabu

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo dikabarkan akan melantik Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, hari Rabu (16/3) mendatang.

“Tito rencananya akan dilantik menjadi Kepala BNPT pada Rabu 16 Maret 2016 pukul 10.00 di Istana Merdeka, Jakarta,” kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, dalam keterangan tertulis yang diterima satuharapan.com, di Jakarta, hari Senin (14/3).

Dia pun menyatakan IP mendukung langkah Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengangkat sosok yang kini menjabat Kepala Kepolsian Daerah (Polda) Metro Jaya tersebut sebagai Kepala BNPT menggantikan Komisaris Jenderal Polisi Saud Usman yang akan memasuki masa pensiun.

“Dengan dilantiknya Tito menjadi Kepala BNPT diharapkan pemberantasan terorisme di Indonesia berjalan profesional dan proporsional,” ucap Neta.

Menurutnya, kinerja Detasemen Khusus (Densus) 88 dalam memberantas aksi terorisme selama ini masih kerap dikeluhkan masyarakat. Sebab, di lapangan Densus 88 kerap menjadi algojo yang mengeksekusi mati para tersangka teroris. Akibatnya mata rantai jaringan terorisme menjadi terputus dan Densus 88 menjadi abai terhadap tugas utama Polri, yakni melumpuhkan tersangka.

Dia melanjutkan, Tito Karnavian bukan sosok baru dalam hal pemberantasan terorisme. Namun, kewaspadaan dan sikap tegas dalam membersihkan kantong-kantong radikalisme yang berpotensi menjadi kelompok-kelompok terorisme di Indonesia perlu ditingkatkan.

Sehingga, dia melanjutkan, gerakan aksi-aksi teror tidak terjadi lagi di Tanah Air. Sebab, para teroris yang berafiliasi ke ISIS sepertinya ingin menjadikan Indonesia sebagai arena pencitraannya.

“Tak heran jika kemudian 6 perwira tinggi Polri saat ini diancam akan mendapat serangan teror. Ancaman itu disampaikan ISIS tahun lalu dari Suriah,” tutur Neta.

“Bagaimana pun ancaman ini patut diwaspadai dan diharapkan Tito mampu menjadi ujung tombak,” dia menambahkan.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home