Loading...
INDONESIA
Penulis: Melki Pangaribuan 04:44 WIB | Senin, 17 Februari 2020

Jabar Deklarasikan Gerakan Pembumian Pancasila

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat mendeklarasikan Gerakan Pembumian Pancasila di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (16-2-2020). (Foto: Antara)

BANDUNG, SATUHARAPAN.COM - Wakil Gubernur Jawa Barat  Uu Ruzhanul Ulum mendeklarasikan Gerakan Pembumian Pancasila di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (16/2).

Acara deklarasi ini dirangkai dengan kegiatan jalan sehat yang diikuti ribuan peserta.

Kang Uu menilai penting kegiatan deklarasi tersebut sebab masyarakat harus mengetahui dan memahami bahwa Pancasila adalah ideologi negara yang sudah final dan lahir berdasarkan kesepakatan bersama seluruh elemen bangsa.

“Deklarasi ini sangat penting. Melalui gerakan ini, masyarakat harus paham bahwa Pancasila sebagai dasar negara yang lahir berdasarkan kesepakatan seluruh bangsa Indonesia dari berbagai macam agama dan komunitas,” kata Kang Uu.

“Maka, (Pancasila) sudah tidak boleh diganggu gugat, sudah tidak boleh dipermasalahkan,” katanya.

Maka itu, menurut Kang Uu, membicarakan pembangunan, pendidikan, ekonomi, dan kesehatan akan lebih bermanfaat.

“Mari kita kuatkan (Pancasila). Daripada mempermasalahkan tentang dasar negara Pancasila, lebih baik kita berbicara tentang pembangunan, pembangunan pendidikan, pembangunan ekonomi, pembangunan kesehatan, dan yang lainnya menuju Indonesia maju yang diawali dengan SDM yang unggul,” katanya.

Kang Uu berharap bisa menjadi sebuah gambaran tentang Provinsi Jabar yang toleran dan mengedepankan persatuan dan kesatuan.

Menurut dia, kegiatan ini sangat berharga, di samping sebagai arena silaturahmi dari berbagai macam agama, mudah-mudahan kegiatan ini merupakan sebuah gambaran bahwa masyarakat Jabar adalah masyarakat yang toleran yang saling menghargai dalam bidang akidah dan hal lain.

“Artinya, Jawa Barat tetap bersatu menuju Jabar Juara Lahir dan Batin,” katanya menambahkan.

Sementara itu, anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Heryawan menegaskan bahwa rakyat Indonesia adalah pewaris yang sah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Untuk itu, kata Netty, tidak boleh ada keraguan terhadap Pancasila sebagai sebuah ideologi negara dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

“Saya hanya ingin menegaskan bahwa hari ini kita adalah pewaris yang sah dari NKRI. Tidak boleh ada keraguan terhadap Pancasila sebagai landasan ideologi negara, sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara,” katanya.

Netty pun mengapresiasi gerakan Pembumian Pancasila yang dirangkai dengan kegiatan jalan sehat tersebut.

Menurut dia, Indonesia membutuhkan SDM yang unggul dan berkualitas.

“Indonesia membutuhkan SDM yang unggul dan berkualitas. Salah satu bentuk keunggulan SDM Indonesia adalah sehat,” ucapnya.

Ketua Panitia Acara Deklarasi Gerakan Pembumian Pancasila Pamriadi mengatakan bahwa pihaknya menggelar acara deklarasi melalui jalan sehat dengan tujuan menyosialisasikan Gerakan Pembumian Pancasila kepada masyarakat.

“Kami membuat Gerakan Pembumian Pancasila ini tidak dalam konteks sesuatu yang serius dan menjemukan masyarakat, tetapi dalam konsep yang menggembirakan dan menghibur,” katanya.

Ia menginginkan sosialisasi Gerakan Pembumian Pancasila ini langsung ke akar rumpu) atau ke tengah masyarakat.

"Jadi, sosialisasi Pancasila tidak dibatasi oleh sekat-sekat ruang elite, tetapi kami akan melibatkan ruang partisipasi masyarakat secara luas,” katanya.

Pamriadi menambahkan bahwa gerakan Pancasila mesti digaungkan secara konsisten agar tidak tergeser oleh ideologi-ideologi lain.

“Sekarang kita sudah saatnya untuk memulai sebuah gerakan untuk terus menggaungkan dan menyosialisasikan Pancasila agar Pancasila sebagai ideologi bangsa tidak tergeser oleh ideologi-ideologi yang lain, baik itu ideologi yang bernuansa atau berlatar belakang agama maupun ideologi berlatar belakang kepentingan ekonomi, atau yang lain,” kata Pamriadi. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home