Loading...
SAINS
Penulis: Reporter Satuharapan 11:35 WIB | Kamis, 31 Agustus 2017

Jackie Chan Kampanye Perlindungan Trenggiling

Jackie Chan. (Foto: jackiechan.com)

SATUHARAPAN.COM – Bintang film bela diri Jackie Chan ikut berpartisipasi dalam kampanye memberantas konsumsi trenggiling, yang tergolong satwa yang terancam pelestariannya.

Chan tampil dalam sebuah video yang memperlihatkannya melatih kung fu tiga ekor trenggiling untuk membela diri dan mendesak para pemirsa menentang makan daging trenggiling maupun menggunakan sisiknya sebagai obat tradisional, seperti dilaporkan Taiwan News.

Kampanye “Kung Fu Pangolin” itu diprakarsai organisasi pegiat lingkungan WildAid, yang juga akan ditampilkan dalam papan reklame di Tiongkok dan Vietnam. Kedua negara itu merupakan konsumen trenggiling terbesar di kawasan Asia.

Dengan merujuk pada kampanye perlindungan sayap hiu dan cula badak yang berhasil, Kepala WildAid, Peter Knights, berharap kampanye trenggiling akan mengikuti keberhasilan yang sama.

“Jackie mencapai khalayak yang meluas di Asia dan ada tanda-tanda jelas bahwa kampanye ini sudah memiliki dampak dengan sikap yang berubah,” tuturnya.

Dalam cerita video untuk kampanye trenggiling dari WildAid itu, setelah dilatih kung fu, trenggiling bisa membela diri melawan para pemburu liar.

Temuan Trenggiling di Medan

Laporan Alistair Coleman dari BBC Monitoring juga menyebutkan pertengahan Juni 2017, pihak berwenang menangkap dua pria di Medan, Sumatera Utara. Keduanya diduga terlibat dalam perdagangan gelap 225 ekor trenggiling yang nilai jualnya diperkirakan mencapai Rp2,5 miliar.

Mereka dijerat dengan UU No 5/1990 tentang Konservasi dan Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara dan denda Rp100 juta.

Selain sisik trenggiling, juga ditemukan beberapa trenggiling yang sudah mati maupun masih hidup di sebuah gudang di Medan pada Juni 2017.

Tidak jelas tujuan akhir dari trenggiling ini, namun Tiongkok dan Vietnam merupakan tujuan yang populer.

Pihak berwenang memperkirakan satu lembar sisik trenggiling bisa dijual sekitar US$1 atau Rp13.000 dan di gudang yang dirazia di Medan itu, juga ditemukan lima karung sisik kering dan basah.

Kampanye Jackie Chan itu diluncurkan bersamaan dengan usulan pemerintah Negara Bagian Sabah, Malaysia, untuk melarang perburuan trenggiling.

Jika sudah disahkan, lapor koran The Malay Mail, maka akan diberlakukan hukuman lima tahun penjara bagi pemburu trenggiling, yang akan digolongkan sebagai spesies 'yang sepenuhnya dilindungi'.

Awal Agustus, pihak berwenang Malaysia menemukan lebih dari 300 kg sisik trenggiling atau pangolin dalam bahasa Inggris, yang berasal dari Republik Kongo dengan menggunakan penerbangan Ethiopian Airlines.

“Apabila kegiatan perburuan gelap ditahan, populasi dari spesies yang terancam dan dilindungi di negara bagian ini akan segera menyusut,” kata Rahimatsah Amat dari Dewan Lingkungan Sabah Environmental Trust.

Bulan lalu, pihak berwenang menyita delapan ton kulit trenggiling di pelabuhan Sabah.

Kelompok pegiat lingkungan, Clean Malaysia, menyebutkan perburuan trenggiling bukan hanya mengancam kelangsungan satwa tersebut tapi juga keragaman hayati di kawasan.

Trenggiling merupakan salah satu satwa yang banyak diselundupkan di seluruh dunia, dengan perkiraan lebih dari satu juta diburu di alam liar dalam waktu 10 tahun terakhir, menurut WildAid.

Dagingnya dianggap enak sementara sisiknya diyakini bermanfaat bagi kesehatan berdasarkan pengobatan tradisional Tiongkok.

Jika diserang, hewan ini menggulung diri menjadi seperti bola sebagai perlindungan dengan menggunakan sisiknya yang keras. Walau perlindungan itu efektif untuk menghindar dari predator alami, penggulungan seperti bola malah memudahkan pemburu untuk menangkapnya. (bbc.com)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home