Jaksel Juarai Peparda 2015, karena Pembinaan Baik

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pekan Paralimpiade Daerah (Peparda) 2015 melahirkan kegembiraaan bagi kontingen kota Jakarta Selatan karena meraih juara umum. Kunci keberhasilan kontingen Jakarta Selatan adalah pembinaan yang dilakukan secara berkesinambungan.   

“Kami ada pembinaan namanya pembinaan sepanjang tahun,” kata Ketua Kontingen Jakarta Selatan, Andri Permana kepada satuharapan.com, hari Kamis (22/10) di Gelanggang Remaja Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Andri menyebut bahwa pembinaan tersebut berbekal pelatihan rutin yang dilakukan secara terus-menerus yang dilakukan ratusan atlet difabel di Kompleks Olah Raga Ragunan, Jakarta Selatan.

“Jadi memang atlet-atlet binaan dari Selatan (Jakarta Selatan, red) kalau mengirim (Atlet difabel, red) ke propinsi pasti hasil seleksi, karena kalau berprestasi dia akan betul-betul bisa bertanding, baru kita kirim dari paralimpiade wilayah baru nanti kita kirim ke peparda ini, jadi setiap tahunnya memang kita memperlihatkan hasil yang baik,” kata Andri.

Hasil Peparda 2015

Kontingen Kota Jakarta Selatan tampil sebagai juara umum dengan raihan 11 medali emas, lima medali perak dan tujuh medali perunggu, pada penutupan Pekan Paralimpiade Daerah (Peparda) 2015. Di hari terakhir, Kamis (22/10), Kontingen Jakarta Selatan meraih tiga emas di cabang olah raga renang dan bulu tangkis yang melambungkan kontingen tersebut ke peringkat teratas.

Di urutan kedua diduduki kontingen Jakarta Barat dengan raihan 7 medali emas, 7 medali perak, dan 5 medali perunggu, di urutan ketiga ditempati Jakarta Utara dengan raihan 6 medali emas, 4 medali perak, dan 2 medali perunggu.

Peparda mempertandingkan lima cabang olah raga yang diikuti para atlet (atletik, tenis meja, renang,  bulu tangkis, dan catur).

Kontingen yang berpartisipasi antara lain dari lima daerah kota (Jakarta Pusat, Utara, Selatan, Barat, dan Timur) dan organisasi yang mengurusi olah ragawan  berdasarkan  jenis difabilitasnya  antara lain Pertuni (Persatuan Atlet Tuna Netra Indonesia) Provinsi DKI Jakarta, Porturin (Persatuan Olah Raga Tuna Rungu Indonesia) Provinsi DKI Jakarta, SOIna (Special Olympic Inodnesia National Athletics) Provinsi DKI Jakarta dan NPC (National Paralympic Committee) Provinsi DKI Jakarta.    

Editor : Bayu Probo